Kontak Njenengan

Nama

Email *

Pesan *

Minggu, 29 Maret 2020

PJJ ONLINE TAHAP 2 B. INDONESIA 8



Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
MTs Negeri 1 Cilacap

LITERASI DALAM BUKU FIKSI DAN NONFIKSI

Mujtahid, S.Pd.

Buku fiksi adalah buku yang berisi cerita atau kejadian yang tidak sebenarnya, misalnya kumpulan cerpen (antologi cerpen),  kumpulan puisi (antologi puisi),  novel, roman, dan kumpulan teks drama. 
Buku nonfiksi adalah buku yang berisikan kejadian sebenarnya yang disampaikan menurut pendapat/opini/kajian penulis.
Dengan kata lain, buku fiksi adalah buku yang di dalamnya berisi cerita rekaan atau khayalan. Sedangkan buku nonfiksi adalah buku yang dibuat berdasarkan fakta dan kenyataan.
Contoh buku fiksi yaitu buku cerita anak, dongeng, novel, cerita pendek (cerpen), fabel, dan komik.
Contoh buku nonfiksi yaitu buku pelajaran, buku ensiklopedia, esai, jurnal, dokumenter, biografi, dan laporan ilmiah (makalah, skripsi, tesis, disertasi).
Apa yang disebut roman, cepen, dan novel.
1.      Roman menurut KBBI yaitu suatu karangan yang melukiskan perbuatan pelaku menurut watak dan isi jiwa masing-masing. Roman merupakan salah satu bagian dari karya sastra yang memiliki bentuk prosa yang berisikan pengalaman hidup dari para tokoh, yang bermula dari dia lahir hingga dewasa bahkan sampai meninggal dunia. Roman ini memang sangat sengaja di ciptakan atau juga di buat untuk bisa menampilakn secara keseluruhan perjalanan hidup tokoh – tokoh, semua lengkap bahkan juga dengan seluruh permasalahan yang ada pada kehidupan sosialnya yang di ceritakan oleh si pengarang.
Jenis Roman Berdasarkan Penitikberatan Cerita
  • Roman Kriminal dan Detektif : Menitikberatkan ceritanya pada psikologi seorang penjahat, sedangkan roman detektif lebih kepada teka-teki yang harus dipecahkan oleh detektif dengan kemampuannya.
  • Roman Petualangan : Menjelaskan bahwa sang tokoh utama, baik sengaja ataupun tidak disengaja terjebak dalam berbagai macam petualangan.
  • Roman Psikologi : Menjelaskan bahwa jenis roman yang sedikit sekali menceritakan perbuatan tokohnya, tetapi lebih kepada bagaimana keadaan batin tokohnya.
  • Roman Percintaan : Menjelaskan bahwa dari segi bahan cerita, tema utama roman ini adalah percintaan pada zaman Romantik.
  • Roman Hiburan : Dibuat untuk memuaskan keinginan pembaca terhadap hiburan.
  • Roman Anak dan Remaja : Tema bahan cerita dan bentuk roman diperuntukan untuk para anak dan remaja dan biasanya terdapat aspek meghibur, mengajar dan mendidik.
  • Roman Pendidikan : Menitikberatkan pada perkembangan pendidikan tokoh utama dalam cerita.
2.      Cerpen adalah
Cerpen singkatan dari cerita pendek. Oleh karena itu bentuknya yang pendek, maka yang ditampilkan oleh cerpen hanyalah sebagian saja dari kehidupan yang dialami oleh tokoh cerita. Sebuah cerpen pada dasarnya menuntut adanya perwatakan yang jelas. Tokoh merupakan pusat sorotan dalam cerita. Unsur penokohan dalam cerpen terasa lebih dominan, daripada unsur yang lain. Dengan membaca cerpen seorang pembaca akan memahami karakter tokoh cerita yang dimiliki. Jadi, membaca cerpen tidak sekedar mengetahui jalan cerita tetapi mengetahui manusia dengan sifat-sifatnya.
Suatu hasil sastra dapat dikategorikan ke dalam cerita pendek harus dilihat dari ruang lingkup permasalahan yang ditampilkan dalam karya sastra tersebut. Biasanya cerpen hanya akan menampilkan satu pokok permasalahan saja dalam cerita. Karena permasalahan yang ditampilkan hanya satu atau permasalahannya tunggal, maka tidak memungkinkan tumbuhnya digresi dalam cerita pendek. Cerpen yaitu kisahan yang memberi kesan tunggal yang dominan tentang suatu tokoh dalam latar dan satu situasi dramatik.
3. Novel
Novel ialah suatu cerita dengan alur panjang mengisi satu buku atau lebih, yang mengarang kehidupan manusia, yang bersifat imajinatif, menceritakan kehidupan manusia hingga terjadinya konflik yang dapat menyebabkan perubahan nasib bagi para pelakunya.
Novel dalam arti umum berarti cerita berbentuk prosa dalam ukuran yang luas yaitu cerita dengan plot dan tema yang kompleks, karakter yang banyak dan setting cerita yang beragam. Novel merenungkan dan melukiskan realitas yang dilihat, dirasakan dalam bentuk tertentu dengan pengaruh tertentu atau ikatan yang dihubungkan dengan tercapainya gerak-gerik hasrat manusia.
Novel memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1.      Menceritakan sebagian kehidupan yang luar biasa
2.      Terjadinya konflik hingga menimbulkan perubahan nasib
3.      Terdapat beberapa alur atau jalan cerita
4.      Terdapat beberapa insiden yang mempengaruhi jalan cerita
5.      Perwatakan atau penokohan dilukiskan secara mendalam
Adapun perbedaan antara novel dan cerpen adalah sebagai berikut:
1.      Dalam novel terjadi konflik batin, sedangkan dalam cerpen tidak harus terjadi.
2.      Dalam novel, perwatakan digambarkan secara detail, sedangkan dalam cerpen, perwatakan digambarkan secara singkat
3.      Novel memiliki alur lebih rumit, sedangkan dalam cerpen, akhir ceritanya sederhana.
4.      Dalam novel, latar lebih luas dan waktunya lebih lama, sedangkan dalam cerpen, latar hanya sebentar dan terbatas.
5.      Novel lebih panjang karangannya daripada cerpen, sedangkan cerpen lebih pendek karangannya.
6.      Unsur-unsur cerita dalam novel lebih kompleks dan beragam dibandingkan cerpen, sedangkan unsur cerita dalam cerpen relatif sederhana dan pasti tunggal
7.      Novel biasanya ditulis dalam minimal 100 halaman kuarto, sedangkan cerpen biasanya ditulis maksimal 30 halaman kuarto.
8.      Jumlah kata dalam novel minimal 35.000 kata, sedangkan jumlah kata dalam cerpen maksimal 10.000 kata.
9.      Lama untuk membaca novel kira-kira 30-90 menit, sedangkan waktu yang dibutuhkan untuk membaca cerpen hanya 10 menit (bacaan sekali duduk)

Ciri-ciri Buku Fiksi dan Nonfiksi
Berdasarkan pengertian antara fiksi dan nonfiksi, tentu buku fiksi dan nonfiksi memiliki ciri-ciri yang berbeda. Adapun ciri-ciri tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.
Ciri-ciri Buku Fiksi
Terdapat beberapa ciri-ciri buku fiksi yang dapat dijelaskan sebagai berikut.
1.  Penulisannya menggunakan gaya bahasa
Gaya bahasa merupakan pemilihan atau penggunaan kata yang digunakan dalam menulis karangan fiksi. Gaya bahasa yang digunakan biasanya bermajas metafora, personifikasi, dan perumpamaan. Majas sendiri adalah gaya bahasa yang digunakan oleh penulis karya fiksi untuk menyampaikan pesan secara imajinatif atau kiasan. Hal tersebut bertujuan untuk menghidupkan perasaan atau menggugah emosi pembaca. Ada banyak jenis-jenis majas, diantaranya yang sering digunakan dalam karya fiksi adalah majas metafora dan personifikasi. Majas metafora adalah. Majas personifikasi adalah gaya bahasa yang seakan-akan menggantikan fungsi benda mati yang dapat bersikap layaknya manusia. Contohnya “daun kelapa mulai melambai-lambai menyuruh aku pulang”. Majas metafora adalah penggunaan gaya bahasa dengan kata yang bukan bermakna sebenarnya. Contohnya “suasana hatiku sedang mendung seperti hari ini”.
2.  Sifat katanya sebagian besar adalah konotatif
Kata yang digunakan dalam penulisan karangan fiksi mengandung makna yang tidak sebenarnya. Hal ini menyebabkan pesan yang disampaikan oleh penulis tidak disampaikan secara langsung dan tersamarkan. Kata yang bersifat konotasi dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu konotasi positif dan konotasi negatif. Konotasi positif adalah kata kiasan yang memiliki makna positif/baik. Sedangkan konotasi negatif adalah kata kiasan yang memiliki makna negatif/kurang baik. Contoh penggunaan kata kiasan bermakna positif, “Didin adalah keturunan darah biru”. Kata “darah biru” bermakna sebagai keturunan bangsawan. Contoh penggunaan kata kiasan yang bermakna negatif, “pertengkaran antar partai politik tersebut adalah buah dari adu domba yang dilakukan oleh kelompok yang tidak bertanggung jawab”. Kata “adu domba” bermakna sebagai fitnah
3.  Berdasarkan imajinasi atau khayalan
Pada karangan yang bersifat fiksi, penggambaran kehidupan didasarkan pada imajinasi penulis. Kemampuan imajinasi seseorang berkembang seiring dengan berkembangnya kemampuan manusia berbicara dan berbahasa. Imajinasi lahir dari proses mental yang manusiawi dan dapat mendorong semua kekuatan yang merangsang emosi untuk berperan aktif dalam pemikiran dan gagasan kreatif.


Guru-guru MTs Negeri 1 Cilacap juga sudah membuat beberapa buku fiksi dalam bentuk antalogi puisi dan cerpen. Buku tersebut dibuat secara bersama-sama dalam bentuk kumpulan puisi dan cerpen. Diantara guru yang membuat karya puisi itu adalah Sarifudn, S.Pd.I.,M.Pd., Hj. Sri Suryani, S.Pd.,M.Pd. dan Mujtahid S.Pd.  buku antalogi  yang dibuat tersebut bertajuk persahabatan, percintaan, dan kehidupan masa remaja. Judul bukunya adalah Cinta, Persahabatan, dan Masa Remaja.
Ciri-ciri Buku Nonfiksi
Ciri-ciri buku nonfiksi dapat dijelaskan sebagai berikut.
·         Menggunakan bahasa yang formal
Ciri ini adalah ciri yang paling menonjol. Dari segi penulisannya, buku nonfiksi disampaikan dengan menggunakan bahasa formal, sesuai dengan bahasa yang baik dan benar. Meskipun ada beberapa buku nonfiksi, seperti buku motivasi dan referensi, ditulis dengan menggunakan bahasa yang santai. Walaupun begitu, penulisannya tetap menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah penulisan EYD. Setiap penerbit memiliki kategori yang berbeda-beda terkait dengan penulisan buku nonfiksi. Ada penerbit yang menerima buku dengan ide baru dan penggunaan bahasa baku. Ada juga penerbit yang menerima buku dengan penggunaan bahasa yang sesuai dengan karakter penulis. Asalkan dari segi penyampaiannya menggunakan ejaan yang baik dan benar.
·         Sifat kata yang digunakan denotatif
Kata denotatif maksudnya adalah kata yang mengandung makna sebenarnya. Informasi yang disampaikan oleh penulis disajikan secara lengkap, to the point, dan tegas. Tujuan penggunaan kata denotatif ini yaitu karena penulis ingin memberikan informasi kepada pembaca dengan cara tidak berbelit-belit. Selain itu, penulis juga ingin memberikan inspirasi dan motivasi kepada pembaca.
·         Berdasarkan fakta
Sifat dari isi berita pada karangan nonfiksi ini adalah fakta dan faktual sesuai dengan data yang diperoleh. Karena ini buku yang disampaikan bersifat faktual, pembaca bisa langsung memperoleh manfaat dari informasi yang disampaikan.
·         Tulisan berbentuk tulisan ilmiah popular
Maksud dari hal tersebut adalah tulisan tidak melulu menggunakan bahasa yang kaku melainkan maksud dari tulisan dapat dipelajari secara mandiri. Suatu tulisan dikatakan sebagai tulisan ilmiah popular karena bahasa yang digunakan adalah bahasa yang sesuai dengan pasar dan ara yang diambil berdasarkan kajian, daftar pustaka, dan sumber referensi yang diacu. Dalam hal menggunakan sumber referensi, tidak sertamerta langsung ditulis ulang begitu saja melainkan dipahami dan ditulis kembali sesuai dengan pemahaman sendiri. Cara lebih baik yang dapat diterapkan yaitu dengan cara mengombinasi ide penulis dengan sumber referensi.
· Temuan yang dituliskan adalah temuan baru atau pengembangan dari temuan yang sudah ada
Salah satu ciri-ciri buku nonfiksi ditulis karena memiliki tujuan untuk menyempurnakan ide dari ulasan naskah terlebih dahulu. Selanjutnya karangan bisa juga berupa pengembangan ide baru.


CONTOH JENIS BUKU NONFIKSI

Pengertian Biografi dan Autobiografi

Untuk dapat mengerti tentang biodata dan cerita kehidupan seseorang biasanya orang akan membaca sebuah biografi atau autobiografi.

1.    Biografi

Biografi sebuah teks atau tulisan yang membahas tentang kehidupan seseorang. Biografi adalah riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain dan biasanya mencangkup nama orang tersebut, nama orang tuanya, tanggal lahir, alamat, peristiwa penting dan menarik yang pernah ia lalui atau dapat juga hasil karya orang tersebut.
Kata Biografi berasal dari bahasa Yunani “bios” yang memiliki arti hidup dan “graphien” yang berarti tulis. Jadi dapat diartikan bahwa Biografi merupakan tulisan yang berisi tentang riwayat hidup seseorang.
Teks biografy sendiri biasanya berisi tentang kelebihan, kekurangan atau masalah yang ditulis oleh seseorang supaya tokoh yang ditulis dalam biografi tersebut dapat diteladani oleh banyak orang.

2.    Autobiografi

Autobiografi disebut juga sebagai otobiografi adalah riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang itu sendiri tentang diri sendiri untuk mengekspresikan perasaan pribadi yang dirasakan oleh seseorang.

Tujuan Biografi dan Autobiografi

Biografi dan Autobiografi memiliki tujuan yang sama yaitu untuk menyampaikan informasi. Namun pada autobiografi seringkali penulis menyampaikan emosi yang dirasakan saat melakukan cerita yang ditulis tersebut.
Karena memang penulis mengingat dengan jelas dan pernah merasakan peristiwa tersebut serta penulis ingin menyampaikan perasaan tersebut kepada pembaca lewat ceritanya.

Ciri-Ciri Teks Biografi

Teks biografi memiliki beberapa ciri dan karakteristik diantaranya :
  • Teks biografi harus memuat informasi berdasarkan fakta yang ada pada tokoh
  • Ceritanya berbentuk teks narasi
  • Isi yang dimuat merupakan sebuah fakta pengalaman hidup suatu tokoh dalam memecahkan masalah-masalah sampai pada akhirnya sukses, sehingga patut menjadi teladan
  • Strukturnya jelas

Jenis-jenis Teks Biografi

Berdasarkan sisi penulisannya teks biografi terbagi menjadi dua jenis yakni :

Autobiografi

Suatu riwayat hidup yang ditulis sendiri oleh tokoh tesebut.

Biografi

Suatu bentuk teks atau riwayat hidup yang ditulis oleh orang lain.

Berdasarkan Izin Penulisan

Biografi berdasarkan izin penulisan terbagi ke dalam dua jenis yakni :

Authorized biography

Authorized biography merupakan biografi yang penulisannya mendapatkan izin atau sepengetahuan tokoh yang akan di tulis cerita hidupnya.

Unauthorized biography

Unauthorized biography merupakan biografi yang penulisannya tanpa seizing dan sepengetahuan tokoh yang akan di tulis kisah hidupnya. Biasanya penulisan unauthorized biography terjadi karena tokoh tersebut telah wafat.

Biografi Berdasarkan Isinya

Biografu berdasarkan isinya terbagi ke dalam dua jenis yakni :

  1. Biografi perjalanan hidup
  2. Biografi perjalanan karir
Guru MTs Negeri 1 Cilacap juga membuat cerita tentang kehidupannya yang sering dituangkan di media sosial, baik FB maupun WhatsApp. Buku berjudul Selaksa Kehidupan karya Hj. Atik Wigyati, S.Pd.,M.M.,
PETA KONSEP BUKU FIKSI DAN NONFIKSI
 Langkah menyusun peta konsep adalah sebagai berikut.
a.       Mengidentifikasi ide utama yang melingkupi sejumlah konsep
b.      Mengidentifikasi ide atau konsep sekunder yang menunjang ide utama
c.       Menempatkan ide utama di tengah atau di puncak
d.      Mengelompokkan ide sekunder di sekeliling ide utama yang secara visual menunjukkan hubungan ide-ide tersebut dengan ide utama.

Teknik membaca cepat buku fiksi dan nonfiksi
a.       Jangan membaca kata perkata.
b.      Jangan mengulang-ulang bacaan.
c.       Pandanglah lurus ke tengah teks.

Kesimpulan


Berdasarkan uraian tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa ciri-ciri buku fiksi dan nonfiksi dapat dilihat dari segi penulisannya, penggunaan katanya, isinya dan kadar kefaktualan. Ciri-ciri buku fiksi lebih pada penggunaan bahasa yang bermakna kiasan serta berisi tentang imajinasi atau khayalan penulis. Sementara ciri-ciri buku nonfiksi, yaitu penggunaan bahasa dan kata-kata yang lebih formal dan baku serta berisi berita-berita fakta berdasarkan hasil pengamatan di lapangan. Tidak menutup kemungkinan bahwa pada buku fiksi juga menyajikan fakta-fakta, akan tetapi kadarnya lebih sedikit apabila dibandingkan dengan isi pada buku nonfiksi.

SOAL-SOAL LATIHAN

Latihan Soal Pilihan Ganda Bab Buku Fiksi dan Nonfiksi 
  1. Buku yang berisi kisahan atau cerita yang dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang. Pernyataan tersebut merupakan pengertian dari....
a. buku
b. buku fiksi
c. buku nonfiksi
d. buku pengayaan
  1. Buku nonfiksi dibuat berdasarkan...., realita, atau hal-hal yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.
a. opini
b. pendapat
c. pandangan seseorang
d. fakta
  1. Berikut yang merupakan buku nonfiksi adalah....
a. buku biografi
b. cerpen
c. novel
d. puisi
  1. Ada banyak jenis buku di Indonesia. Mulai dari buku fiksi yang menghibur hingga buku nonfiksi yang banyak memberikan semangat  kepada para pembacanya dengan memberikan berbagai dorongan agar kita selalu optimis dalam menghadapi sesuatu. Buku jenis ini disebut buku…
a. pengetahuan
b. nilai keihdupan
c. pelajaran
d. motivasi
  1. Setiap pembaca diberi kebebsan untuk menikmati setiap karya, baik buku fiksi maupun nonfiksi yang disesuaikan dengan....
a. hobi dan kebutuhan
b. kebutuhan
c. hobi
d. peluang
  1. Buku nonfiksi lebih populer dikalangan pembaca yang tidak terlalu hobi membaca, karna mereka membeli buku-buku tersebut terdesak oleh....
a. minat baca
b. kebutuhan dan pengetahuan
c. keinginan
d. kemauan untuk membaca

  1. Berikut ini termasuk jenis-jenis buku fiksi, kecuali....
a. buku motivasi
b. novel
c. cerpen
d. drama
  1. Baik buku fiksi maupun nonfiksi memiliki tujuan sendiri untuk disampaikan kepada pembacanya, seperti saat membaca buku budidaya akan memberikan keterampilan khusus kepada....
a. masyarakat
b. pembacanya
c. pendengar
d. penulis
  1. Kegiatan mengkaji struktur dan bahasa teks secara mendalam. Pernyataan tersebut merupakan definisi dari....
a. membaca
b. mengabtraksi
c. menganalisis
d. menelaah
  1. perhatikan kutipan biografi berikut!
Raden Ajeng Kartini atau lebih dikenal dengan Ibu katini merupakan keturunan keluarga terpandang Jawa. Dia lahir 21 April 1879, di mana adat istiadat masih kukuh dipegang oleh masyarakat, termasuk keluarganya. Satu hal yang diwariskan dari keluarganya adalah pendidikan.
Kutipan biografi R.A Kartini tersebut termasuk bagian dari....
a. orientasi
b. permasalahan
c. puncak konflik
d. peristiwa dana masalah
  1. Berikut yang termasuk bagian reorientasi pada kutipan-kutipan biografi R.A. Kartini adalah....
a. Raden Ajeng Kartini atau lebih dikenal Ibu Kartini merupakan keturunan keluarga terpandang Jawa. Dia lahir 21 April 1879, dimana adat istiadat masih kukuh dipegang oleh masyarakat, termasuk keluarganya.
b. Kartini menghabiskan sebagian besar waktunya untuk membaca buku ilmu pengetahuan. Kesukaannya membaca ini berubah menjadi rutinitas harian. Bahkan, dia tidak segan untuk bertanya kepada ayahnya bila ada hal yang tidaj dimengertinya. Lambat laun pengetahuannya bertambah dan wawasannya pun meluas.
c. Dalam pandangannya, wanita tidak hanya harus bisa urusan “belakang” rumah tangga saja. Lebih dari itu, wanita juga harus punya wawasan dan ilmu yang luas. Dia pun mulai bergerak mengumpulkan teman-teman wanitanya untuk diajari baca tulis dan pengetahuan lainnya. Makin hari, Kartini makin disibukkan dengan aktifitas membaca dan mengajarnya.
d. Sesuai keppres No. 10 Tahun 1964 pada 2 Mei 1964, Kartini resmi degelari pahlawan nasional oleh pemerintah Indonesia. Keppres ini juga menetapkan tanggal 21 April sebagai Hari Kartini.
  1. Setiap buku, baik fiksi maupun nonfiksi yang sudah dibaca dapat kamu analisis berdasarkan....
a. struktur dan kebahasaan
b. nilai dan kehidupan
c. intrinsik dan ekstrinsik
d. kebahasaan dan unsur
  1. Perhatikan kutipan cerpen berikut!
Sehabis menggendong Tamara punggungku rasanya ingin copot. Bener juga kata Tamara badannya berat. Tapi, tidak apalah daripada sahabat aku Tamara gak pulang ke rumah. Nilai yang terkandung Dari kutipan cerpen tersebut adalah....
a. nilai pendidikan
b. nilai buadaya
c. nilai sosial
d. nilai agama
  1. Berbagai jenis buku fiksi dan nonfiksi dapat kita replikasi dalam bentuk....
a. artikel
b. sinopsis
c. resensi
d. prosa
  1. Resensi adalah kegiatan untuk mengulas atau menilai sebuah....
a. keterampilan
b. karya
c. kerajinan
d. nilai
  1. Biasanya buku-buku nonfiksi dibuat oleh.... dibidangnya yang ingin menyebarluaskan ilmu pengetahuan yang dimilikinya.
a. perorangan
b. profesional
c. masyarakat umum
d. penulis
  1. Berikut ini termasuk tujuan yang ingin dicapai dari pembuatan resensi buku fiksi dan buku nonfiksi, kecuali.....
a. Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
b. Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi.
c. Mengetahui latar belakang dan alasan buku tersebut diterbitkan.
d. Memberi penilaian pada karya yang dibuat sendiri.
  1. Buku motivasi biasanya dibuat oleh....
a. motivator
b. editor
c. komentator
d. pengamat
  1. Novel termasuk dalam jenis buku....
a. fiksi
b. nonfiksi
c. bacaan
d. teks pelajaran
  1. Buku nonfiksi tentang bisnis biasanya dibuat oleh....
a. komentator
b. editor
c. pembisnis sukses
d. penulis buku
  1. Buku fiksi merupakan buku yang berisi kisahan atau cerita yang dibuat berdasarkan....
a. kenyataan
b. kesuksesan seseorang
c. khayalan atau imajinasi pengarang
d. ide penulis
  1. Berikut ini termasuk hal-hal yang harus dicantumkan dalam penyusunan data buku untuk keperluan resensi, kecuali.....
a. judul buku
b. pengarang
c. kelebihan dan kelemahan buku
d. penerbit
  1. Berikut ini termasuk hal-hal yang harus diperhatikan dalam mereplikasi isi buku ilmiah dalam bentuk resensi, kecuali....
a. Cari dan tentukan buku ilmiah yang akan dibuat resensi
b. Catatlah indentitas buku yang akan diresensi
c. Catat dan pahami tujuan dan latar belakang penulisan buku, dengan cara membaca kata pengantar atau pendahuluan buku
d. Tentukan kriteria umur pembaca
  1. Berikut ini termasuk hal-hal yang dibahas pada bagian isi resensi buku ilmiah, kecuali.....
a. sipnosis
b. Ulasan singkat buku dengan kutipan secukupnya
c. Keunggulan dan kelemahan buku
d. Menilai hasil karya
25. Contoh buku fiksi yang sudah ditulis oleh guru MTs Negeri 1 Cilacap dalam bentuk antalogi cerpen dan puisi..
a. cinta-persahabatan-perdamaian
b. kasih sayang-cinta-masa remaja.
c. masa kini-masa lalu-masa depan


d. cinta-masa remaja-persahabatan
Untuk yang sudah membaca, berikan kometar di kolom komentar. Terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan beri komentar berupa kritik atau saran yang sifatnya membangun

Sastra adalah Nafasku

Raimuna Ranting Majenang 2023

 MUJTAHID MEMBERIKAN PIALA BERGILIR PENTAS SENI BUDAYA Sebagai pengurus DKR 2 periode (2001-2007) Mujtahid yang sekarang bertugas di MTsN 2 ...