Kontak Njenengan

Nama

Email *

Pesan *

Selasa, 31 Maret 2020

PJJ ONLINE IPA KELAS 7

NUR KHAZIMAH, S.Pd.

Tata Surya  
Kelas 7 MTs Negeri 1 Cilacap
Semester Genap (2019/2020)

A.    Sistem Tata Surya.
Manusia telah melihat langit sejak ribuan tahun yang lalu. Pengamatan awal mencatat terkait perubahan posisi dari planet – planet dan mengembangkan ide – ide terkait tata surya yang didasarkan pada pengamatan dan kepercayaan.
Saat ini, manusia juga mengetahui objek di dalam system tata surya mengorbit pada Matahari. Selain itu, gravitasi Matahari juga mempengaruhi pergerakan benda – benda dalam system tata surya sebagaimana gravitasi Bumi mempengaruhi pergerakan Bulan yang mengorbit padanya. 


Pada awal tahun 1600 an, Johannes Kepler, seorang ahli matematika dari Jerman mulai mempelajari orbit planet – planet. Ia menemukan bahwa bentuk orbit planet tidak melingkar, tetapi berbentuk oval atau elips. Perhitungan lebih lanjut menunjukkan bahwa letak Matahari tidak di pusat orbit, tetapi sedikit offset. Kepler juga menemukan bahwa planet bergerak dengan kecepatan yang berbeda dalam orbitnya di sekitar Matahari. Hal ini ditunjukkan pada Tabel di bawah ini : 
No
PLANET
Rata – Rata Kecepatan Orbital (KM / S)
1
Merkurius
48
2
Venus
35
3
Bumi
30
4
Mars
24
5
Jupiter
13
6
Saturnus
9,7
7
Uranus
6,8
8
Neptunus
5,4

Pada tabel menunjukkan bahwa planet yang dekat dengan Matahari bergerak lebih cepat daripada planet yang jauh dari Matahari. 

Bidang edar planet – planet dalam mengelilingi Matahari disebut Bidang Edar dan Bidang Edar Bumi dalam mengelilingi Matahari di sebut Bidang Ekliptika. Susunan Tata Surya terdiri atas : Matahari, Planet Dalam, Planet Luar, Komet, Meteorid, dan Asteroid.
1.      Matahari. 



Matahari adalah bintang yang berupa bola gas panas dan bercahaya yang menjadi pusat system tata surya. Tanpa energy intens dan panas Matahari, tidak aka nada kehidupan di Bumi. Matahari memiliki 4 lapisan, yaitu sebagai berikut :
a.      Inti Matahari.

Inti Matahari memiliki suhu sekitar 1,5 x 1070 C yang cukup untuk mempertahankan fusi termonuklir yang berfungsi sebagai sumber energy Matahari. Energy dari inti akan diradiasikan ke lapisan luar Matahari dan kemudian sampai ke ruang angkasa.
b.      Fotosfer.
Fotosfer memiliki suhu sekitar 6.000 Kelvin, dengan ketebalan sekitar 300 km. melalui fotosfer, sebagian besar radiasi Matahari keluar dan terdeteksi sebagai sinar Matahari yang kita amati di Bumi. Di dalam fotosfer terdapat bintik Matahari yaitu daerah dengan medan magnet yang kuat dan dingin serta lebih gelap dari wilayah sekitarnya.
c.       Kromosfer.
Kromosfer memiliki suhu sekitar 4.500 Kelvin dan ketebalannya 2.000 km. kromosfer terlihat seperti gelang merah yang mengelilingi Bulan pada waktu terjadi Gerhana Matahari Total.
d.      Korona.
Korona merupakan lapisan terluar Matahari dengan suhu sekitar 1.000.000 Kelvin dan ketebalannya sekitar 700.000 km. Memiliki warna keabu – abuan yang dihasilkan dari ionisasi atom, karena suhu yang sangat tinggi. Korona terlihat seperti mahkota dengan warna keabu – abuan yang mengelilingi Bulan pada waktu terjadi Gerhana Matahari Total.
Di antara inti dan Fotosfer terdapat daerah radiasi dan daerah konveksi. Di daerah tersebut energy berpindah secara radiasi dan konveksi. 

2.      Planet Dalam. 


Planet adalah benda langit yang tidak dapat memancarkan cahaya sendiri. Planet hanya memantulkan cahaya yang diterimanya dari bintang. Planet Dalam disebut juga dengan Planet Terestrial. Planet Terestrial adalah planet yang letaknya dekat dengan Matahari, berukuran kecil, memiliki sedikit satelit atau tidak sama sekali, berbatu, terrestrial, sebagian besar terdiri atas mineral tahan api, seperti silikat yang membentuk kerak dan mantelnya, serta logam seperti besi dan nikel yang membentuk intinya.
3.      Planet Luar. 




Planet Luar di sebut juga dengan planet Jovian. Planet Jovian adalah planet yang letaknya jauh dengan Matahari, berukuran besar, memiliki banyak satelit dan sebagian besar tersusun dari bahan ringan. Seperti Hidrogen, helium, metana dan ammonia. Planet – planet dalam dan luar dipisahkan oleh sabuk asteroid. Planet luar terdiri atas Jupiter, saturnus, Uranus dan Neptunus.
4.      Komet. 


Komet berasal dari Bahasa Yunani, yaitu Kometes artinya berambut panjang. Komet adalah benda langit yang mengelilingi Matahari dengan orbit yang sangat lonjong. Komet ini terdiri atas debu, partikel batu yang bercampur dengan es, metana dan ammonia.
Bagian – bagian Komet, yaitu sebagai berikut :
a.       Inti Komet, yaitu bagian komet yang berukuran lebih kecil, padat, tersusun dari debu dan gas.
b.      Koma, yaitu daerah kabut di sekitar inti.
c.       Ekor Komet, yaitu bagian komet yang berukuran lebih panjang. Arah ekor komet selalu menjauhi Matahari dikarenakan dorongan yang berasal dari angina dan radiasi Matahari.
5.      Meteoroid. 




Meteoroid adalah potongan batu atau puing – puing logam (yang mengandung unsur besi dan logam) yang bergerak di luar angkasa. 


Meteoroid mengelilingi Matahari dengan orbit tertentu dan kecepatan yang bervariasi. Meteoroid tercepat bergerak di sekitar 42 km/detik. Ketika Meteoroid tertarik oleh gravitasi Bumi, maka sebelum sampai di Bumi, meteorid akan bergesekan dengan atmosfer Bumi. Gesekan tersebut akan menghasilkan panas dan membakar meteoroid tersebut. Meteoroid yang habis terbakar oleh atmosfer Bumi di sebut Meteor. 

Apabila meteoroid tidak habis terbakar oleh atmosfer Bumi dan jatuh ke Bumi di sebut Meteorit
6.      Asteroid.  

Asteroid adalah potongan – potongan batu yang mirip dengan materi penyusun planet. 



Sebagian besar asteroid terletak di daerah antara orbit Mars dan Jupiter yang di sebut Sabuk Asteroid.
B.     Kondisi Bumi.  

Setiap hari kita menyaksikan fajar terbit dari arah timur dan tenggelam di arah barat, kemudian malam menjelang. Apakah benar bahwa Matahari bergerak dari arah timur kea rah barat ?.
Dahulu orang beranggapan bahwa Bumi adalah pusat alam semesta. Mereka juga meyakini bahwa Matahari bergerak mengelilingi Buni. Akan tetapi, keyakinan itu tertumbangkan ketika tahun 1543, Nicholas Copernicus mempublikasikan bahwa Bulan bergerak mengelilingi Bumi, sedangkan Bumi dan planet – planet lainnya bergerak mengelilingi Matahari.
Gagasan lainnya yang tidak benar adalah banyak orang meyakini bahwa Bumi itu datar. Oleh karena itu, mereka takut apabila mereka berlayar cukup jauh ke laut, mereka akan jatuh dari ujung dunia. Bagaimana kamu mengetahui bahwa keyakinan tersebut tidak benar ?. atau mengetahui hal itu tidak benar ?. Bagaimana ilmuwan menentukan bentuk sebenarnya dari Bumi ?.
1.      Bentuk Bumi. 

Selama bertahun – tahun para pelaut mengamati bahwa hal yang pertama kali mereka lihat di laut adalah puncak kapal. Hal ini menunjukkan bahwa Bumi berbentuk bulat. Begitu pula pada tahun 1522, Magelhaen telah membuktikan bahwa Bumi berbentuk bulat. Waktu itu dia mengadakan pelayaran dengan arah lurus, kemudian dia berhasil kembali ke tempat awal dia berlayar.
Astronot telah melihat dengan jelas bentuk bumi. Astronot dari atas melihat bahwa terdapat sedikit tonjolan di khatulistiwa dan terdapat bagian Bumi yang rata di bagian kutubnya. Hal ini menunjukkan bahwa bentuk Bumi tidak benar – benar bulat, akan tetapi sedikit lonjong. Bumi berdiameter sekitar 12.742 km.
2.      Rotasi Bumi. 

Rotasi Bumi adalah perputaran Bumi pada porosnya. Sedangkan kala rotasi Bumi adalah waktu yang diperlukan Bumi untuk sekali berputar pada porosnya, yaitu 23 jam 56 menit. Bumi berotasi dari barat ke timur. Aktivitas yang telah kamu lakukan adalah salah satu akibat dari rotasi Bumi, yaitu terjadinya siang dan malam. Adapun akibat lain dari rotasi Bumi adalah sebagai berikut : 

a.       Gerak semu harian Matahari.
b.      Perbedaan waktu.
c.       Pembelokan arah angina.
d.      Pembelokan arah arus laut.
3.      Revolusi Bumi. 

Revolusi Bumi adalah perputaran (peredaran) Bumi mengelilingi Matahari. Kala revolusi Bumi adalah waktu yang diperlukan oleh Bumi untuk sekali berputar mengelilingi Matahari, yaitu 365,25 hari atau 1 tahun. Bumi berevolusi dengan arah yang berlawanan dengan arah perputaran jarum jam. Akibat dari revolusi Bumi, yaitu sebagai berikut : 

a.       Terjadinya gerak semu tahunan Matahari.
b.      Perbedaan lamanya siang dan malam. 

c.       Pergantian musim.
C.    Kondisi Bulan.
Bulan adalah benda langit yang terdekat dengan Bumi sekaligus merupakan satelit Bumi. Karena Bulan merupakan satelit, maka Bulan tidak dapat memancarkan cahaya sendiri melainkan memancarkan cahaya Matahari. Sebagaimana dengan Bumi yang berputar dan mengelilingi Matahari, Bulan juga berputar dan mengelilingi Bumi.
1.      Bentuk Bulan.
Bulan berbentuk bulat mirip seperti planet. Permukaan Bulan berupa dataran kering dan tandus, banyak kawah dan juga terdapat pegunungan dan dataran tinggi. Bulan tidak memiliki atmosfer, sehingga sering terjadi perubahan suhu yang sangat drastic. Selain itu, bunyi tidak dapat merambat, tidak ada siklus air, tidak ditemukan makhluk hidup dan sangat gelap gulita.
Bulan melakukan tiga gerakan sekaligus, yaitu rotasi, revolusi dan bergerak bersama – sama dengan Bumi untuk mengelilingi Matahari. Kala Rotasi Bulan sama dengan kala revolusinya terhadap Bumi, yaitu 27,3 hari. Oleh karena itu, permukaan Bulan yang menghadap ke Bumi selalu sama. Dampak dari pergerakan Bulan diantaranya adalah sebagai berikut :
a.      Pasang Surut Air Laut.
Pasang adalah peristiwa naiknya permukaan air laut, sedangkan Surut adalah peristiwa turunnya permukaan air laut. Pasang surut air laut terjadi akibat pengaruh gravitasi Matahari dan gravitasi Bulan. Akibat Bumi berotasi pada sumbunya, maka daerah yang mengalami pasang surut bergantian sebanyak dua kali. Ada dua jenis pasang air laut, yaitu Pasang Purnama dan Pasang Perbani.
1.      Pasang Purnama.
Pasang Purnama dipengaruhi oleh gravitasi Bulan dan terjadi ketika Bulan Purnama. Pasang ini menjadi maksimum ketika terjadi Gerhana Matahari. Hal ini karena dipengaruhi oleh gravitasi Bulan dan Matahari yang mempunyai arah yang sama atau searah.
2.      Pasang Perbani.
Pasang Perbani yaitu ketika permukaan air laut turun serendah – rendahnya. Pasang ini terjadi pada saat Bulan Kuartir pertama dan kuartir Ketiga. Pasang Perbani dipengaruhi oleh Gravitasi Bulan dan Matahari yang saling tegak lurus.
b.      Pembagian Bulan.
Ada dua pembagian Bulan yaitu
1.      Bulan Sideris.
2.      Bulan Sinodis.
Waktu yang dibutuhkan bulan untuk untuk satu kali berevolusi sekitar 27,3 hari yang disebut Kala revolusi Sideris (1 Bulan Sideris). Tetapi karena Bumi juga bergerak searah gerak Bulan, maka menurut pangamatan di Bumi waktu yang dibutuhkan Bulan untuk melakukan satu putaran penuh menjadi lebih panjang dari Kala Revolusi Sideris, yaitu sekitar 29,5 hari yang disebut Kala Revolusi Sinodis (1 Bulan Sinodis). Kala Revolusi Sinodis dapat ditentukan melalui pengamatan dari saat terjadinya Bulan Baru sampai Bulan Baru berikutnya. Satu Bulan Sinodis digunakan sebagai dasar penanggalan Komariah (Penanggalan Islam).
c.       Fase – Fase Bulan. 

Fase – fase Bulan merupakan perubahan bentuk – bentuk Bulan yang terlihat di Bumi. Hal ini dikarenakan posisi relative antara Bumi, Bulan dan Matahari.
Fase – fase Bulan adalah sebagai berikut : 

1.      Bulan Baru terjadi ketika posisi Bulan berada di antara Bumi dan Matahari. Selama Bulan baru, sisi Bulan yang menghadap ke Matahari Nampak terang dan sisi yang menghadap Bumi Nampak gelap.
2.      Bulan Sabit terjadi ketika bagian Bulan yang terkena sinar Matahari sekitar seperempat, sehingga permukaaan Bulan yang terlihat di Bumi hanya seperempatnya.
3.      Bulan Separuh terjadi ketika bagian Bulan yang terkena sinar Matahari sekitar separuhnya, sehingga yang terlihat dari Bumi juga separuhnya (Kuartir Pertama).
4.      Bulan Cembung terjadi ketika bagian Bulan yang terkena sinar Matahari tiga perempatnya, yang terlihat dari Bumi hanya tiga perempat bagian Bulan. Akibatnya, kita dapat melihat Bulan Cembung.
5.      Bulan Purnama terjadi ketika semua bagian Bulan terkena sinar Matahari, begitu juga yang terlihat dari Bumi. Akibatnya, kita dapat melihat Bulan Purnama (Kuartir Kedua). 

D.    Gerhana. 

Gerhana terjadi ketika posisi Bulan dan Bumi menghalangi sinar Matahari. Gerhana juga merupakan akibat dari pergerakan Bulan. Ada dua jenis gerhana, yaitu Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan.
1.      Gerhana Matahari. 

Gerhana Matahari terjadi ketika bayangan Bulan bergerak menutupi permukaan Bumi. Dimana posisi Bulan berada di antara Matahari dan Bumi dan ketiganya terletak dalam satu garis. Gerhana Matahari terjadi pada waktu Bulan baru.
Akibat ukuran Bulan lebih kecil dibandingkan Bumi atau Matahari, maka terjadi Tiga (3) kemungkinan Gerhana, yaitu sebagai berikut :
a.      Gerhana Matahari Total. 

Gerhana Matahari Total terjadi pada daerah – daerah yang berada di bayangan inti (Umbra), sehingga cahaya Matahari tidak tampak sama sekali. Gerhana Matahari Total terjadi hanya sekitar 6 menit.
b.      Gerhana Matahari Cincin. 

Gerhana Matahari Cincin terjadi pada daerah yang terkena lanjutan umbra, sehingga Matahari kelihatan seperti Cincin.
c.       Gerhana Matahari Sebagian

Gerhana Matahari Sebagian terjadi pada daerah – daerah yang terletak diantara Umbra dan Penumbra (Bayangan Kabur), sehingga Matahari kelihatan sebagian.
2.      Gerhana Bulan. 

Gerhana Bulan terjadi ketika Bulan memasuki bayangan Bumi. Gerhana Bulan hanya dapat terjadi pada saat Bulan Purnama. Gerhana Bulan terjadi apabila Bumi berada di antara Matahari dan Bulan. Pada waktu seluruh bagian Bulan masuk dalam daerah “Umbra” Bumi, maka terjadi Gerhana Bulan Total. Proses Bulan berada dalam “Penumbra” dapat mencapai 6 Jam dan dalam “Umbra” hanya sekitar 40 menit.
a.       Umbra adalah bayangan gelap yang terbentuk selama terjadinya gerhana.
b.      Penumbra adalah bayangan kabur (remang - remang) yang terbentuk selama terjadinya gerhana.

Selamat Belajar, semoga Allah melindungi kita semua dan tetap semangat.


Minggu, 29 Maret 2020

PJJ ONLINE TAHAP 2 B. INDONESIA 8



Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
MTs Negeri 1 Cilacap

LITERASI DALAM BUKU FIKSI DAN NONFIKSI

Mujtahid, S.Pd.

Buku fiksi adalah buku yang berisi cerita atau kejadian yang tidak sebenarnya, misalnya kumpulan cerpen (antologi cerpen),  kumpulan puisi (antologi puisi),  novel, roman, dan kumpulan teks drama. 
Buku nonfiksi adalah buku yang berisikan kejadian sebenarnya yang disampaikan menurut pendapat/opini/kajian penulis.
Dengan kata lain, buku fiksi adalah buku yang di dalamnya berisi cerita rekaan atau khayalan. Sedangkan buku nonfiksi adalah buku yang dibuat berdasarkan fakta dan kenyataan.
Contoh buku fiksi yaitu buku cerita anak, dongeng, novel, cerita pendek (cerpen), fabel, dan komik.
Contoh buku nonfiksi yaitu buku pelajaran, buku ensiklopedia, esai, jurnal, dokumenter, biografi, dan laporan ilmiah (makalah, skripsi, tesis, disertasi).
Apa yang disebut roman, cepen, dan novel.
1.      Roman menurut KBBI yaitu suatu karangan yang melukiskan perbuatan pelaku menurut watak dan isi jiwa masing-masing. Roman merupakan salah satu bagian dari karya sastra yang memiliki bentuk prosa yang berisikan pengalaman hidup dari para tokoh, yang bermula dari dia lahir hingga dewasa bahkan sampai meninggal dunia. Roman ini memang sangat sengaja di ciptakan atau juga di buat untuk bisa menampilakn secara keseluruhan perjalanan hidup tokoh – tokoh, semua lengkap bahkan juga dengan seluruh permasalahan yang ada pada kehidupan sosialnya yang di ceritakan oleh si pengarang.
Jenis Roman Berdasarkan Penitikberatan Cerita
  • Roman Kriminal dan Detektif : Menitikberatkan ceritanya pada psikologi seorang penjahat, sedangkan roman detektif lebih kepada teka-teki yang harus dipecahkan oleh detektif dengan kemampuannya.
  • Roman Petualangan : Menjelaskan bahwa sang tokoh utama, baik sengaja ataupun tidak disengaja terjebak dalam berbagai macam petualangan.
  • Roman Psikologi : Menjelaskan bahwa jenis roman yang sedikit sekali menceritakan perbuatan tokohnya, tetapi lebih kepada bagaimana keadaan batin tokohnya.
  • Roman Percintaan : Menjelaskan bahwa dari segi bahan cerita, tema utama roman ini adalah percintaan pada zaman Romantik.
  • Roman Hiburan : Dibuat untuk memuaskan keinginan pembaca terhadap hiburan.
  • Roman Anak dan Remaja : Tema bahan cerita dan bentuk roman diperuntukan untuk para anak dan remaja dan biasanya terdapat aspek meghibur, mengajar dan mendidik.
  • Roman Pendidikan : Menitikberatkan pada perkembangan pendidikan tokoh utama dalam cerita.
2.      Cerpen adalah
Cerpen singkatan dari cerita pendek. Oleh karena itu bentuknya yang pendek, maka yang ditampilkan oleh cerpen hanyalah sebagian saja dari kehidupan yang dialami oleh tokoh cerita. Sebuah cerpen pada dasarnya menuntut adanya perwatakan yang jelas. Tokoh merupakan pusat sorotan dalam cerita. Unsur penokohan dalam cerpen terasa lebih dominan, daripada unsur yang lain. Dengan membaca cerpen seorang pembaca akan memahami karakter tokoh cerita yang dimiliki. Jadi, membaca cerpen tidak sekedar mengetahui jalan cerita tetapi mengetahui manusia dengan sifat-sifatnya.
Suatu hasil sastra dapat dikategorikan ke dalam cerita pendek harus dilihat dari ruang lingkup permasalahan yang ditampilkan dalam karya sastra tersebut. Biasanya cerpen hanya akan menampilkan satu pokok permasalahan saja dalam cerita. Karena permasalahan yang ditampilkan hanya satu atau permasalahannya tunggal, maka tidak memungkinkan tumbuhnya digresi dalam cerita pendek. Cerpen yaitu kisahan yang memberi kesan tunggal yang dominan tentang suatu tokoh dalam latar dan satu situasi dramatik.
3. Novel
Novel ialah suatu cerita dengan alur panjang mengisi satu buku atau lebih, yang mengarang kehidupan manusia, yang bersifat imajinatif, menceritakan kehidupan manusia hingga terjadinya konflik yang dapat menyebabkan perubahan nasib bagi para pelakunya.
Novel dalam arti umum berarti cerita berbentuk prosa dalam ukuran yang luas yaitu cerita dengan plot dan tema yang kompleks, karakter yang banyak dan setting cerita yang beragam. Novel merenungkan dan melukiskan realitas yang dilihat, dirasakan dalam bentuk tertentu dengan pengaruh tertentu atau ikatan yang dihubungkan dengan tercapainya gerak-gerik hasrat manusia.
Novel memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1.      Menceritakan sebagian kehidupan yang luar biasa
2.      Terjadinya konflik hingga menimbulkan perubahan nasib
3.      Terdapat beberapa alur atau jalan cerita
4.      Terdapat beberapa insiden yang mempengaruhi jalan cerita
5.      Perwatakan atau penokohan dilukiskan secara mendalam
Adapun perbedaan antara novel dan cerpen adalah sebagai berikut:
1.      Dalam novel terjadi konflik batin, sedangkan dalam cerpen tidak harus terjadi.
2.      Dalam novel, perwatakan digambarkan secara detail, sedangkan dalam cerpen, perwatakan digambarkan secara singkat
3.      Novel memiliki alur lebih rumit, sedangkan dalam cerpen, akhir ceritanya sederhana.
4.      Dalam novel, latar lebih luas dan waktunya lebih lama, sedangkan dalam cerpen, latar hanya sebentar dan terbatas.
5.      Novel lebih panjang karangannya daripada cerpen, sedangkan cerpen lebih pendek karangannya.
6.      Unsur-unsur cerita dalam novel lebih kompleks dan beragam dibandingkan cerpen, sedangkan unsur cerita dalam cerpen relatif sederhana dan pasti tunggal
7.      Novel biasanya ditulis dalam minimal 100 halaman kuarto, sedangkan cerpen biasanya ditulis maksimal 30 halaman kuarto.
8.      Jumlah kata dalam novel minimal 35.000 kata, sedangkan jumlah kata dalam cerpen maksimal 10.000 kata.
9.      Lama untuk membaca novel kira-kira 30-90 menit, sedangkan waktu yang dibutuhkan untuk membaca cerpen hanya 10 menit (bacaan sekali duduk)

Ciri-ciri Buku Fiksi dan Nonfiksi
Berdasarkan pengertian antara fiksi dan nonfiksi, tentu buku fiksi dan nonfiksi memiliki ciri-ciri yang berbeda. Adapun ciri-ciri tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.
Ciri-ciri Buku Fiksi
Terdapat beberapa ciri-ciri buku fiksi yang dapat dijelaskan sebagai berikut.
1.  Penulisannya menggunakan gaya bahasa
Gaya bahasa merupakan pemilihan atau penggunaan kata yang digunakan dalam menulis karangan fiksi. Gaya bahasa yang digunakan biasanya bermajas metafora, personifikasi, dan perumpamaan. Majas sendiri adalah gaya bahasa yang digunakan oleh penulis karya fiksi untuk menyampaikan pesan secara imajinatif atau kiasan. Hal tersebut bertujuan untuk menghidupkan perasaan atau menggugah emosi pembaca. Ada banyak jenis-jenis majas, diantaranya yang sering digunakan dalam karya fiksi adalah majas metafora dan personifikasi. Majas metafora adalah. Majas personifikasi adalah gaya bahasa yang seakan-akan menggantikan fungsi benda mati yang dapat bersikap layaknya manusia. Contohnya “daun kelapa mulai melambai-lambai menyuruh aku pulang”. Majas metafora adalah penggunaan gaya bahasa dengan kata yang bukan bermakna sebenarnya. Contohnya “suasana hatiku sedang mendung seperti hari ini”.
2.  Sifat katanya sebagian besar adalah konotatif
Kata yang digunakan dalam penulisan karangan fiksi mengandung makna yang tidak sebenarnya. Hal ini menyebabkan pesan yang disampaikan oleh penulis tidak disampaikan secara langsung dan tersamarkan. Kata yang bersifat konotasi dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu konotasi positif dan konotasi negatif. Konotasi positif adalah kata kiasan yang memiliki makna positif/baik. Sedangkan konotasi negatif adalah kata kiasan yang memiliki makna negatif/kurang baik. Contoh penggunaan kata kiasan bermakna positif, “Didin adalah keturunan darah biru”. Kata “darah biru” bermakna sebagai keturunan bangsawan. Contoh penggunaan kata kiasan yang bermakna negatif, “pertengkaran antar partai politik tersebut adalah buah dari adu domba yang dilakukan oleh kelompok yang tidak bertanggung jawab”. Kata “adu domba” bermakna sebagai fitnah
3.  Berdasarkan imajinasi atau khayalan
Pada karangan yang bersifat fiksi, penggambaran kehidupan didasarkan pada imajinasi penulis. Kemampuan imajinasi seseorang berkembang seiring dengan berkembangnya kemampuan manusia berbicara dan berbahasa. Imajinasi lahir dari proses mental yang manusiawi dan dapat mendorong semua kekuatan yang merangsang emosi untuk berperan aktif dalam pemikiran dan gagasan kreatif.


Guru-guru MTs Negeri 1 Cilacap juga sudah membuat beberapa buku fiksi dalam bentuk antalogi puisi dan cerpen. Buku tersebut dibuat secara bersama-sama dalam bentuk kumpulan puisi dan cerpen. Diantara guru yang membuat karya puisi itu adalah Sarifudn, S.Pd.I.,M.Pd., Hj. Sri Suryani, S.Pd.,M.Pd. dan Mujtahid S.Pd.  buku antalogi  yang dibuat tersebut bertajuk persahabatan, percintaan, dan kehidupan masa remaja. Judul bukunya adalah Cinta, Persahabatan, dan Masa Remaja.
Ciri-ciri Buku Nonfiksi
Ciri-ciri buku nonfiksi dapat dijelaskan sebagai berikut.
·         Menggunakan bahasa yang formal
Ciri ini adalah ciri yang paling menonjol. Dari segi penulisannya, buku nonfiksi disampaikan dengan menggunakan bahasa formal, sesuai dengan bahasa yang baik dan benar. Meskipun ada beberapa buku nonfiksi, seperti buku motivasi dan referensi, ditulis dengan menggunakan bahasa yang santai. Walaupun begitu, penulisannya tetap menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah penulisan EYD. Setiap penerbit memiliki kategori yang berbeda-beda terkait dengan penulisan buku nonfiksi. Ada penerbit yang menerima buku dengan ide baru dan penggunaan bahasa baku. Ada juga penerbit yang menerima buku dengan penggunaan bahasa yang sesuai dengan karakter penulis. Asalkan dari segi penyampaiannya menggunakan ejaan yang baik dan benar.
·         Sifat kata yang digunakan denotatif
Kata denotatif maksudnya adalah kata yang mengandung makna sebenarnya. Informasi yang disampaikan oleh penulis disajikan secara lengkap, to the point, dan tegas. Tujuan penggunaan kata denotatif ini yaitu karena penulis ingin memberikan informasi kepada pembaca dengan cara tidak berbelit-belit. Selain itu, penulis juga ingin memberikan inspirasi dan motivasi kepada pembaca.
·         Berdasarkan fakta
Sifat dari isi berita pada karangan nonfiksi ini adalah fakta dan faktual sesuai dengan data yang diperoleh. Karena ini buku yang disampaikan bersifat faktual, pembaca bisa langsung memperoleh manfaat dari informasi yang disampaikan.
·         Tulisan berbentuk tulisan ilmiah popular
Maksud dari hal tersebut adalah tulisan tidak melulu menggunakan bahasa yang kaku melainkan maksud dari tulisan dapat dipelajari secara mandiri. Suatu tulisan dikatakan sebagai tulisan ilmiah popular karena bahasa yang digunakan adalah bahasa yang sesuai dengan pasar dan ara yang diambil berdasarkan kajian, daftar pustaka, dan sumber referensi yang diacu. Dalam hal menggunakan sumber referensi, tidak sertamerta langsung ditulis ulang begitu saja melainkan dipahami dan ditulis kembali sesuai dengan pemahaman sendiri. Cara lebih baik yang dapat diterapkan yaitu dengan cara mengombinasi ide penulis dengan sumber referensi.
· Temuan yang dituliskan adalah temuan baru atau pengembangan dari temuan yang sudah ada
Salah satu ciri-ciri buku nonfiksi ditulis karena memiliki tujuan untuk menyempurnakan ide dari ulasan naskah terlebih dahulu. Selanjutnya karangan bisa juga berupa pengembangan ide baru.


CONTOH JENIS BUKU NONFIKSI

Pengertian Biografi dan Autobiografi

Untuk dapat mengerti tentang biodata dan cerita kehidupan seseorang biasanya orang akan membaca sebuah biografi atau autobiografi.

1.    Biografi

Biografi sebuah teks atau tulisan yang membahas tentang kehidupan seseorang. Biografi adalah riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain dan biasanya mencangkup nama orang tersebut, nama orang tuanya, tanggal lahir, alamat, peristiwa penting dan menarik yang pernah ia lalui atau dapat juga hasil karya orang tersebut.
Kata Biografi berasal dari bahasa Yunani “bios” yang memiliki arti hidup dan “graphien” yang berarti tulis. Jadi dapat diartikan bahwa Biografi merupakan tulisan yang berisi tentang riwayat hidup seseorang.
Teks biografy sendiri biasanya berisi tentang kelebihan, kekurangan atau masalah yang ditulis oleh seseorang supaya tokoh yang ditulis dalam biografi tersebut dapat diteladani oleh banyak orang.

2.    Autobiografi

Autobiografi disebut juga sebagai otobiografi adalah riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang itu sendiri tentang diri sendiri untuk mengekspresikan perasaan pribadi yang dirasakan oleh seseorang.

Tujuan Biografi dan Autobiografi

Biografi dan Autobiografi memiliki tujuan yang sama yaitu untuk menyampaikan informasi. Namun pada autobiografi seringkali penulis menyampaikan emosi yang dirasakan saat melakukan cerita yang ditulis tersebut.
Karena memang penulis mengingat dengan jelas dan pernah merasakan peristiwa tersebut serta penulis ingin menyampaikan perasaan tersebut kepada pembaca lewat ceritanya.

Ciri-Ciri Teks Biografi

Teks biografi memiliki beberapa ciri dan karakteristik diantaranya :
  • Teks biografi harus memuat informasi berdasarkan fakta yang ada pada tokoh
  • Ceritanya berbentuk teks narasi
  • Isi yang dimuat merupakan sebuah fakta pengalaman hidup suatu tokoh dalam memecahkan masalah-masalah sampai pada akhirnya sukses, sehingga patut menjadi teladan
  • Strukturnya jelas

Jenis-jenis Teks Biografi

Berdasarkan sisi penulisannya teks biografi terbagi menjadi dua jenis yakni :

Autobiografi

Suatu riwayat hidup yang ditulis sendiri oleh tokoh tesebut.

Biografi

Suatu bentuk teks atau riwayat hidup yang ditulis oleh orang lain.

Berdasarkan Izin Penulisan

Biografi berdasarkan izin penulisan terbagi ke dalam dua jenis yakni :

Authorized biography

Authorized biography merupakan biografi yang penulisannya mendapatkan izin atau sepengetahuan tokoh yang akan di tulis cerita hidupnya.

Unauthorized biography

Unauthorized biography merupakan biografi yang penulisannya tanpa seizing dan sepengetahuan tokoh yang akan di tulis kisah hidupnya. Biasanya penulisan unauthorized biography terjadi karena tokoh tersebut telah wafat.

Biografi Berdasarkan Isinya

Biografu berdasarkan isinya terbagi ke dalam dua jenis yakni :

  1. Biografi perjalanan hidup
  2. Biografi perjalanan karir
Guru MTs Negeri 1 Cilacap juga membuat cerita tentang kehidupannya yang sering dituangkan di media sosial, baik FB maupun WhatsApp. Buku berjudul Selaksa Kehidupan karya Hj. Atik Wigyati, S.Pd.,M.M.,
PETA KONSEP BUKU FIKSI DAN NONFIKSI
 Langkah menyusun peta konsep adalah sebagai berikut.
a.       Mengidentifikasi ide utama yang melingkupi sejumlah konsep
b.      Mengidentifikasi ide atau konsep sekunder yang menunjang ide utama
c.       Menempatkan ide utama di tengah atau di puncak
d.      Mengelompokkan ide sekunder di sekeliling ide utama yang secara visual menunjukkan hubungan ide-ide tersebut dengan ide utama.

Teknik membaca cepat buku fiksi dan nonfiksi
a.       Jangan membaca kata perkata.
b.      Jangan mengulang-ulang bacaan.
c.       Pandanglah lurus ke tengah teks.

Kesimpulan


Berdasarkan uraian tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa ciri-ciri buku fiksi dan nonfiksi dapat dilihat dari segi penulisannya, penggunaan katanya, isinya dan kadar kefaktualan. Ciri-ciri buku fiksi lebih pada penggunaan bahasa yang bermakna kiasan serta berisi tentang imajinasi atau khayalan penulis. Sementara ciri-ciri buku nonfiksi, yaitu penggunaan bahasa dan kata-kata yang lebih formal dan baku serta berisi berita-berita fakta berdasarkan hasil pengamatan di lapangan. Tidak menutup kemungkinan bahwa pada buku fiksi juga menyajikan fakta-fakta, akan tetapi kadarnya lebih sedikit apabila dibandingkan dengan isi pada buku nonfiksi.

SOAL-SOAL LATIHAN

Latihan Soal Pilihan Ganda Bab Buku Fiksi dan Nonfiksi 
  1. Buku yang berisi kisahan atau cerita yang dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang. Pernyataan tersebut merupakan pengertian dari....
a. buku
b. buku fiksi
c. buku nonfiksi
d. buku pengayaan
  1. Buku nonfiksi dibuat berdasarkan...., realita, atau hal-hal yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.
a. opini
b. pendapat
c. pandangan seseorang
d. fakta
  1. Berikut yang merupakan buku nonfiksi adalah....
a. buku biografi
b. cerpen
c. novel
d. puisi
  1. Ada banyak jenis buku di Indonesia. Mulai dari buku fiksi yang menghibur hingga buku nonfiksi yang banyak memberikan semangat  kepada para pembacanya dengan memberikan berbagai dorongan agar kita selalu optimis dalam menghadapi sesuatu. Buku jenis ini disebut buku…
a. pengetahuan
b. nilai keihdupan
c. pelajaran
d. motivasi
  1. Setiap pembaca diberi kebebsan untuk menikmati setiap karya, baik buku fiksi maupun nonfiksi yang disesuaikan dengan....
a. hobi dan kebutuhan
b. kebutuhan
c. hobi
d. peluang
  1. Buku nonfiksi lebih populer dikalangan pembaca yang tidak terlalu hobi membaca, karna mereka membeli buku-buku tersebut terdesak oleh....
a. minat baca
b. kebutuhan dan pengetahuan
c. keinginan
d. kemauan untuk membaca

  1. Berikut ini termasuk jenis-jenis buku fiksi, kecuali....
a. buku motivasi
b. novel
c. cerpen
d. drama
  1. Baik buku fiksi maupun nonfiksi memiliki tujuan sendiri untuk disampaikan kepada pembacanya, seperti saat membaca buku budidaya akan memberikan keterampilan khusus kepada....
a. masyarakat
b. pembacanya
c. pendengar
d. penulis
  1. Kegiatan mengkaji struktur dan bahasa teks secara mendalam. Pernyataan tersebut merupakan definisi dari....
a. membaca
b. mengabtraksi
c. menganalisis
d. menelaah
  1. perhatikan kutipan biografi berikut!
Raden Ajeng Kartini atau lebih dikenal dengan Ibu katini merupakan keturunan keluarga terpandang Jawa. Dia lahir 21 April 1879, di mana adat istiadat masih kukuh dipegang oleh masyarakat, termasuk keluarganya. Satu hal yang diwariskan dari keluarganya adalah pendidikan.
Kutipan biografi R.A Kartini tersebut termasuk bagian dari....
a. orientasi
b. permasalahan
c. puncak konflik
d. peristiwa dana masalah
  1. Berikut yang termasuk bagian reorientasi pada kutipan-kutipan biografi R.A. Kartini adalah....
a. Raden Ajeng Kartini atau lebih dikenal Ibu Kartini merupakan keturunan keluarga terpandang Jawa. Dia lahir 21 April 1879, dimana adat istiadat masih kukuh dipegang oleh masyarakat, termasuk keluarganya.
b. Kartini menghabiskan sebagian besar waktunya untuk membaca buku ilmu pengetahuan. Kesukaannya membaca ini berubah menjadi rutinitas harian. Bahkan, dia tidak segan untuk bertanya kepada ayahnya bila ada hal yang tidaj dimengertinya. Lambat laun pengetahuannya bertambah dan wawasannya pun meluas.
c. Dalam pandangannya, wanita tidak hanya harus bisa urusan “belakang” rumah tangga saja. Lebih dari itu, wanita juga harus punya wawasan dan ilmu yang luas. Dia pun mulai bergerak mengumpulkan teman-teman wanitanya untuk diajari baca tulis dan pengetahuan lainnya. Makin hari, Kartini makin disibukkan dengan aktifitas membaca dan mengajarnya.
d. Sesuai keppres No. 10 Tahun 1964 pada 2 Mei 1964, Kartini resmi degelari pahlawan nasional oleh pemerintah Indonesia. Keppres ini juga menetapkan tanggal 21 April sebagai Hari Kartini.
  1. Setiap buku, baik fiksi maupun nonfiksi yang sudah dibaca dapat kamu analisis berdasarkan....
a. struktur dan kebahasaan
b. nilai dan kehidupan
c. intrinsik dan ekstrinsik
d. kebahasaan dan unsur
  1. Perhatikan kutipan cerpen berikut!
Sehabis menggendong Tamara punggungku rasanya ingin copot. Bener juga kata Tamara badannya berat. Tapi, tidak apalah daripada sahabat aku Tamara gak pulang ke rumah. Nilai yang terkandung Dari kutipan cerpen tersebut adalah....
a. nilai pendidikan
b. nilai buadaya
c. nilai sosial
d. nilai agama
  1. Berbagai jenis buku fiksi dan nonfiksi dapat kita replikasi dalam bentuk....
a. artikel
b. sinopsis
c. resensi
d. prosa
  1. Resensi adalah kegiatan untuk mengulas atau menilai sebuah....
a. keterampilan
b. karya
c. kerajinan
d. nilai
  1. Biasanya buku-buku nonfiksi dibuat oleh.... dibidangnya yang ingin menyebarluaskan ilmu pengetahuan yang dimilikinya.
a. perorangan
b. profesional
c. masyarakat umum
d. penulis
  1. Berikut ini termasuk tujuan yang ingin dicapai dari pembuatan resensi buku fiksi dan buku nonfiksi, kecuali.....
a. Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
b. Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi.
c. Mengetahui latar belakang dan alasan buku tersebut diterbitkan.
d. Memberi penilaian pada karya yang dibuat sendiri.
  1. Buku motivasi biasanya dibuat oleh....
a. motivator
b. editor
c. komentator
d. pengamat
  1. Novel termasuk dalam jenis buku....
a. fiksi
b. nonfiksi
c. bacaan
d. teks pelajaran
  1. Buku nonfiksi tentang bisnis biasanya dibuat oleh....
a. komentator
b. editor
c. pembisnis sukses
d. penulis buku
  1. Buku fiksi merupakan buku yang berisi kisahan atau cerita yang dibuat berdasarkan....
a. kenyataan
b. kesuksesan seseorang
c. khayalan atau imajinasi pengarang
d. ide penulis
  1. Berikut ini termasuk hal-hal yang harus dicantumkan dalam penyusunan data buku untuk keperluan resensi, kecuali.....
a. judul buku
b. pengarang
c. kelebihan dan kelemahan buku
d. penerbit
  1. Berikut ini termasuk hal-hal yang harus diperhatikan dalam mereplikasi isi buku ilmiah dalam bentuk resensi, kecuali....
a. Cari dan tentukan buku ilmiah yang akan dibuat resensi
b. Catatlah indentitas buku yang akan diresensi
c. Catat dan pahami tujuan dan latar belakang penulisan buku, dengan cara membaca kata pengantar atau pendahuluan buku
d. Tentukan kriteria umur pembaca
  1. Berikut ini termasuk hal-hal yang dibahas pada bagian isi resensi buku ilmiah, kecuali.....
a. sipnosis
b. Ulasan singkat buku dengan kutipan secukupnya
c. Keunggulan dan kelemahan buku
d. Menilai hasil karya
25. Contoh buku fiksi yang sudah ditulis oleh guru MTs Negeri 1 Cilacap dalam bentuk antalogi cerpen dan puisi..
a. cinta-persahabatan-perdamaian
b. kasih sayang-cinta-masa remaja.
c. masa kini-masa lalu-masa depan


d. cinta-masa remaja-persahabatan
Untuk yang sudah membaca, berikan kometar di kolom komentar. Terima kasih.

Sastra adalah Nafasku

Raimuna Ranting Majenang 2023

 MUJTAHID MEMBERIKAN PIALA BERGILIR PENTAS SENI BUDAYA Sebagai pengurus DKR 2 periode (2001-2007) Mujtahid yang sekarang bertugas di MTsN 2 ...