SAJAK UNTUK PAK HAJI MAKHRUS
Alisa Laeli Farhati (8E)
Wajah yang selalu teduh dan bersahaja
Rindu kepada waktu yang tidak sia-sia
Karena Ia mengingatkan hidup hanya sekali
Tak akan datang kedua kali
Katika mendung menggapai raganya
Langit meneteskan air mata duka
Dengan sebait doa aku meminya pada-Mu yaa Rabb
Sayangi Dia seperti dia menyayangiku
Dia pernah ada diantara kami
Dia yang selalu sabar memberi instruksi
Dia yang engajarkan kami arti kejujuran
Semoga Engkau menjadikannya manusia pilihanmu
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Karya: Elizah Nayla Tri Rahayu
Kelas: 8E
Bagai seekor kelinci yang berharap dapat terbang
Bagai sebuah keinginan yang berharap muncul bintang pada siang hari
Mustahil
Tak mungkin
Sebuah api takkan pernah bersatu dengan air
Begitu pula aku
Yang takkan pernah bisa menggapaimu
Walaupun engkau lebih berharga dari nyawaku
Engkau takkan terganti
Kekaksihku adalah yang telah melahirkanku
Yang mengajari ku tertawa dan menangis
Mengajariku caranya menghadapi dunia
Aku rindu pada kekasihku
Dirimu adalah maha guruku
Ibu...
Nama : Eka Salma F.S
Kelas : 8E
Tugas :Bhs. Indonesia membuat puisi
IBU
Beredar bintang di garisnya
Bulan bercahaya pada lintasnya
Waktu bergulir dalam takdirnya
Aku..
Terlahir dari manusia hebat
Sepertinya..
Merupakan anugrah terbesar Tuhan untukku
Menjadikanku pelipur lara jiwanya
Kau..
Perempuan hebat di jiwa lemahku
Menyayangi tanpa batas
Mendampingi di semua kisahku
Kau..
Perempuan terbaik dalam hidupku
Kau sebagai motivasi terbaik di setiap lika-liku hidupku
Ibu..
Aku mencintaimu
Terima kasih untuk semua waktu dan lelahmu
Aku menyayangimu ibu
Nama = Dina Soviana Kelas 8E
Guruku Terhebat
Apa artinya diriku ini. Jika tanpamu yang memberi ilmu. Jika tanpamu yang memberi semangat.Jika tanpamu yang memberi kehangatan
Apa dayanya diriku ini. Tanpa kekuatan yang kau berikan. Lewat ilmu yang kau salurkan.Melalui sekolah yang ku datangi.
Entah apa jadinya aku nanti.
Bila tanpamu yang selalu ikhlas.Engkau yang selalu sabar.Meski kami yang selalu membuatmu penat.
Aku hanya ingin mengucapkan terima kasih. Meski tak terdengar olehmu.Di setiap malam lewat tahajudku.
Trima kasih guruku
Karena cinta tulusmu
Karena ilmu yang kau berikan aku bisa sepertimu
Nama:Tri intan Septia Ningsih
Kelas:8E
Sang Pengabdi
Setiap pagi kau susuri jalan berdebu
Berpacu waktu demi waktu
Tak hirau deru kendaraan lengkingan knalpot
Tak hirau dingin memagut
Kala sang penguasa langit tuangkan cawanny
Wajah wajah lugu haus kan ilmu
Menari nari di pelupuk mata menunggu
Untaian kata demi kata terucap seribu makna
Untaian kata demi kata terucap penyejuk jiwa
Ruang persegi menjadi saksi bisu pengabdianmu
Menyaksikan tingkah polah sang penerus
Canda tawa penghangat suasana
Hening sepi berkutut dengan soal
Lengking suara kala adu argumen
ia hanyut bahkan tenggelam akan administrasi
Demi kesejahteraan yg ingin dirahinya
Kini ia telah disandera² akan berbagai aturan
Hingga ia segan untuk
mendidik anak bangsa
Ia terbelenggu...
tak hanya itu,rayuan dilema merasuk dirinya
Ketika nurani berbisik untuk mendidik dengan ikhlas
hati kecilnya pun berkata
"tak takutkah engkau dengan jeruji besi"? Oooh guru...
Nama:Ratna Zuwita
Kelas:8E
Guruku
Guru engkau adl pembimbingku
Guru terkadang diriku membuatmu kesal
Walaupun dirimu kesal kepadaku tetapi kau tetap membimbing ku
Guru kau slalu memberi warna di setiap waktuku
Guru kau memberi ilmu dgn segenap hatimu
Guru kau sbg pelita dlm gelapku
Guru kau adl pahlawan tanpa tanda jasa
Guru kau memberi kesan tersendiri terhadap ku
Guru terima kasih atas semua bimbinganmu
Guru terima kasih atas pengorbananmu
Guru engkau akan selalu ku kenang seumur hidupku
Nama: Anastasya Yanuari Putri
Kelas:8C MTs Negeri 1 Cilacap 2019/2020
"IBU"
Ibu kau telah melihat ku tertawa
Kau juga pernah melihatku menangis
Dan kau selalu ada bersamaku
Aku mungkin tidak selalu mengatakan ini
Tapi terima kasih untuk segalanya.....
Dan aku mencintaimu
Demi waktu yang kau korbankan
Demi nyawa yang kau pertaruhkan
Demi kebahagiaanku, kau rela sengsara
Demi masa depanku, engkau lupa air mata
Ibuku adalah angin yang membelaiku saatku lelah
Ibuku adalah waktu, yang mengingatkanku saat ku terlena
Ibuku adalah lebih dari nyawaku
Nama:Hani Alisani Mabruroh. Kelas:8c.
Demi Negeri..
Demi bangsa tercinta..
Dan demi jiwa juga yang rindu akan kebebasan berdemokrasi
Kemerdekaan abadi namun tak berarti
Rela kau taruhkan nyawa hingga maut menghadang di depan mata
Tapi mengapa? Kau bilang itu sebagai hiburan !
Raut wajah kusam mu tak ada segelintir pun rasa takut
Oh Pahlawanku ..
Hari harimu kau habiskan dengan pembunuhan, pembantaian
Sampai bunga api menghias sisi gelapmu
Bahkan tak jarang darah membasahi tubuh kurusmu
Kaki telanjang menghantarkanmu pada lawan yang harus dibunuh
Namun, semua itu tidak dapat runtuhkan kobaran semangat juang
Bambu runcing sebagai senjatamu
Doa sebagai benteng pertahananmu
Dan Tuhan sebagai kawan dalam kemenangan
Lalu surga sebagai tempat peristirahatanmu
Bunga, ku letakkan di atas tempat damaimu sebagai lambang suci perjuangan
Karena perjuanganmu…
Aku mampu menulis bait-bait puisi indah meski terkadang terpenjarakan
Taukah kau pahlawanku..
bunga tumbuh bermekaran setiap tahun dan akan layu pada waktunya
yah.. bahwa hidup akan selalu ada masa nya
namun tidak dengan perjuangan
ia akan tetap tumbuh
ia akan tetap hidup
meski raga terlepas dalam jiwa
ia akan tetap ada !
jadi.. tak perlu meraung untuk membuktikan bahwa itu ada
selamat jalan Pahlawanku
Pahlawan Indonesiaku
Oh pahlawanku...
Langkahmu menggetarkan jiwa ragaku
Engkau korbankan seluruh jiwa ragamu
Melawan penjajah tanpa ragu
Kau berjuang mati-matian
Hanya untuk Indonesia merdeka
Hanya jasamu yg bisa kukenang
Terima kasih pahlawan Indonesiaku...
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Nama: Ayu Dwi Safitri
Kelas: 8c
Guru…
sosok insan yang begitu mulia
ia rela menghabiskan waktunya demi anak bangsa
tak mengenal lelah,
hanya semangat, asa dan doa yang keluar dari bibirnya
demi mencerdaskan anak bangsa
kini ia telah disandera
disandera akan beribu administrasi
ia jarang bercengkerama dengan siswa-siswanya
ia hanyut bahkan tenggelam akan administrasi
demi kesejahteraan yang ingin diraihnya
kini ia telah disandera disandera akan berbagai aturan
hingga ia segan untuk mendidik anak bangsa
ia terbelenggu…
tak hanya itu, rayuan dilema merasuk dirinya
ketika nurani berbisik untuk mendidik dengan ikhlas
hati kecilnya pun berkata
“tak takutkah engkau dengan jeruji besi?”
oooh guru…
sampai kapankah engkau akan tetap disandera?
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Nama:Ayu Rahmawati
Kelas:8C
Perjuangan
Untuk pahlawan ku
Pahlawan negerikuh
Hanya jasamu yang bisa ku lihat
Hanya jasamu yang bisa ku kenang
Kau berjuang mati matian
Mandi darah hingga tak mampu berdiri
Ratusan bom yang di kirim untuk mu
Kau masih mampu bertahan
Nama: Meganisa Puji Layla Kelas:8c.
Untukmu para pejuang indonesia
Berbekal bambu runcing
Berbaris jajaran terdepan
Berteriak maju melawan penjajah
Peluh keringat bercucuran darah jua
Kau hirau kan demi kemerdekaan bangsa
Tak gentar semua pengorbananmu
Kini indonesia telah merdeka
Bagaimana anak bangsa seperti kami membalas perjuanganmu
Segala kau berikan pada bumi ibu pertiwi
Tanpa mengharap imbalan balas jasa
Tak sedikit dari para pejuang kehilangan nyawa
Tak diketahui pula apa benar telah dikebumikan
Semua yang bertempur dengan layak izinkan kami menjadi sepertimu
Terbakar semangat hingga urat nadi memperjuangkan indonesia dengan cara berbeda
Pahlawanku
Engkau kan selalu dikenang atas jasamu dan dalam sejarah perjuangan
Nama:Fauziah Kamal kelas:8c
Ayah Segalanya Untukku”
Ayah..
Beribu kata telah kau ucapkan
Beribu cinta telah kau berikan
Beribu kasih telah kau suguhkan
Hanya untuk aku.. anakmu..
Ayah..
Kau ajarkan aku tentang kebaikan
Kau tunjukkan aku tentang arti cinta
Kau jelaskan aku tentang makna kehidupan
Dan kau mendidikku dengan sungguh kasih sayang
Ayah..
Betapa mulianya hatimu
Kau korbankan segalanya untukku
Kau banting tulang hanya untukku
Aku berjanji akan tulusnya hatimu
Bahwa aku akan selalu menjagamu
akan selalu menyayangimu hingga akhir hidupku
Terimakasih Ayah untuk semua kasih sayangmu..
Nama : Febriana naswa s.
Kelas:8c
Puisi Pahlawan
Tanah tumpah darah Indonesia.
Tanah tumpah darah tercinta
Rasa tak ingin melihat bangsaku.
Terpuruk perekonomian.
Tersungkur belenggu hutang .
Hingga jatuh dalam jurang kehancuran.
Tekad bulat setinggi cakrawala.
Demi ibu Pertiwi kan ku perjuangankan .
Perlu pengorbanan melanjutkan perjuangan .
Para pahlawan yang telah gugur di Medan pertempuran.
Aku tak boleh kalah.
Dengan ketakutan diri sendiri.
Aku tak boleh menyerah .
Dengan keadaan yang mencengkram memaksa.
Semangat ku selalu berkorban.
Untuk mengharumkan nama Indonesia .
Selama mentari terus di dunia.
Selama itu pula aku tak akan berhenti.
Dalam semangat kobaran perjuangan masa kini.
Sebagai anak bangsa .
Sebagai penerus pendahuluku.
Aku kan terus melindungi.
Tumpah darah Indonesia .
Hingga raga ini menyatu dengan tanah.
Nama:Nisa Aliyatu Sarifah
Kelas:8c
Puisi Rindu Untuk Guru Tercinta
Dikeheningan malam yang gelap
kau beriku obor kehidupan
Meski hanya bertahan satu malam
Namun berguna untuk kehidupanku
Diteriknya panas siang hari
Kau beriku keteduhan
Meski hanya sekejap kurasa
Namun selalu ku rasakan dalam hidupku
Jasa yang setiap kau lakukan
Tak ubahnya kasih sayang
Tak pernah mengharap balas
Karena kau pahlawan kehidupan
Baru kusadari,,
Betapa beratnya kau menjadi guru
Butuh waktu dan tenaga super
Karena muridmu kini sudah menjadi guru
Sepertimu...
Nama= Annisa fitria
Kelas=8c
Puisi mencari makna cinta sejati
Embun pagi telah mengering
Pancaran mentari membuat dedaunan menguning
Mataku tertenggun menatap langit
Melepas hati yang terbelit
Kini ku bisa tersenyum
Melihat dunia penuh rasa kagum
Setelah kian lama hatiku menangis
Akan cinta yang kian terkikis
Kini ku bisa gembira
Menjalani hidup dengan orang orang yang tercinta
Setelah jiwaku berduka
Merintih dan tersiksa
Aku bersyukur
Api cinta tak membuatku hancur
Kini ku ingin hidup kembali
Mencari makna cinta sejati
+++++++++++++++++++++++++++
Ayah
Karya:Retno Ayu
Lestari
Ayah engkau satu-satunya lelaki yang sangat menyayangiku
Engkaulah yang mencari nafkah
Tiada lelaki yang terhebat kecuali ayah
Ayah engkau tetap semangat dalam menafkahi keluarga
Ayah
walaupun
Engkau
sering
Mengeluh
Tetapi
engkau
Semangat
dan
Tabah
Kau yang
terbaik
Di dalam
hidupku
Ayah
Karena
engkau
Pahlawan
Penyemangat
Hidupku
Dan disaat aku mengeluh
Engkau yang menyemangati ku
Karna ayahlah aku tetap semangat
Terima kasih ayah.Engkau penyemangat hidupku
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
FANESA SETYANINGSIH 8D
Guru
Engkau bagaikan cahaya
Dalam kegelapan hidupku
Kau terangi hidupku
Dengan berbagai ilmu yang kau berikan padaku
Tanpa ragu,kau berikan ilmu yang kau miliki
Kau ajari aku dengan penuh kesabaran
Tanpa dirimu aku tak bisa apapun
Tak bisa membaca,menulis,berhitung
Maafkan aku....
Terkadang aku sering membuatmu marah
Dengan segala tingkah laku anehku
Dan terkadang alu juga tak menghargaimu
Terimakasih padamu
Karena kau aku bisa membaca,menulis,dan berhitung
Engkau bagaikan pahlawan
Tanpa tanda jasa
BILQIS KAMILA 8D
Ibu
Kau penyemangatku
Kau surgaku
Dan kau bunga mimpiku
Kau adalah wanita yang selalu ku cinta
Pengorbananmu tanpa balas jasa
Kasih sayangmu takkan pernah kulupakan
Jasamu tak terhingga
Doamu selalu ku pinta
Senyummu selalu ku damba
Ibu.....
Maafkan aku jika aku selalu membuatmu marah
Maafkan aku jika aku selalu membantah
Ibu.....
Kasih sayangmu sepanjang masa
Cinta kasihmu tak terbalas emas permata
Aku sungguh mencintai ibu
Mentari
Karya:Aulia Noviyanti 8D
Allah telah menegur dengan sehelai daun kering, Bukankah
Karena panasnya matahari mengubah menjadi kokohnya batang, tegaknya ranting,
ranumnya kuncup, enak buah Dan lidahnya bunga.
Tapi sehelai
daun kering sekarang berteriak, retinal, dan menjadi pajangan Muak ditong
sampah.
Selagi mampu mengubah segala sesuatu, karena kita masih
hijau, berusahalah dengan pagi bersama embun, karena sesaat lagi mentari akan
memberikan ketulusannya lewat hangat sinarnya.
Bukankah perjalanan pagi menuju senja hanya sesaat, sebelum datangnya
malam yang panjang?.
Nama: Sahara Az Zahra
Kelas: Vlll D
Matahari
Engkaulah yang menyinari bumi
Tolong sinarilah dunia ini
Aku sangat membutuhkanmu
Engkau selalu menyenangkan hatiku
Saat
aku terbangun diwaktu pagi
Aku
selalu menanti sinarmu
Kubuka
jendela untuk menikmati sinarmu
Sinarmu benar-benar indah
Terima kasih Tuhan
Telah memberiku matahari
Aky berterima kasih pada matahari
Yang telah menyinari dunia.
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Meraih Mimpi
Berlariku dalam angan
Terbanyang mimpi
dalam khayalan
Terbuai oleh indahnya
senyuman
Akan ku kejar dalam
genggaman
Satu mimpi,sejuta
harapan
Terangkum penuh
impian
Terbingkai indah
dalam lukisan
Terhampar luas
bagaikan samudra
Terus berjuang,jangan
menyerah..
Walau banyak halangan
Walau pohon tumbang
Tak ada ragu,tak ada
bimbang
Tak ingin hilang dan
selalu di kenang
Akan kuraih mimpiku
yang sempat terbuang.
Api Unggun
Karya:Moc.Ihsan Ibrahim
Diam tenang kami memandang
Api unggun menyala riang
Meloncat menjilat menari girang
Berkilat- kilat bersinar terang
Nyala api tampaknya curai
Hanya satu cinta dicapai
Alam
nun tinggi,sunyi,suci
Membuat kami
melihat menyanyi
Menjadi
malam terasa sunyi
+++++++++++++++++++++++++
Kelas:8D
"Guruku"
Setiap hari kau bagi ilmumu
Dengan keihlasan dan kesabaran
Setiap hari kau bimbing aku
Dengan nasehatmu yang penuh makna
Guru ku
Tak pernah lelah kau ajar aku
Selalu semangat setiap tugas mu
Guruku terimakasih
Atas semua pengorbananmu untukku
Maafkan salahku jika kau pernah terluka dengan kataku
Guruku… kau tak kan pernah terlupakan dalam hidupku.
Bulan Rindu
Karya:Ida Dwi Kurniasari 8D
Bulan....
Kau nampak indah malam ini
Namun sayang sang bintang tidak menemanimu
Bolehkah aku titip salam lewat bulanmu
Kalau aku merindukan bintang pujaan
Dan
sinarmu yang indah malam
Ini
Semoga
mampu menembus salam rinduku padanya
Walau
aku tidak tau dimana dia berada
Bulan!Temani aku malam ini
Menjemput balasan rinduku
Walau sedetik lena sangat berarti
Andai bisa menatap bintang pujaanku
Biarpun walau hanya mimpi
Guru
Karya:Wildan Tri
Wardana 8D
Guru....
Kau laksana bunga berembun sejuk
Bagaikan bunga bermekar indah
Bagaikan langit berawan senja
Guru jasamu
tak akan kulupa
Jasamu tak
terhingga
Tak akan
pernah kulupakan
Guruu...
Engkaulah ibu kedua kami
Kau habiskan setengah hari
Hanya untuk mendidik kami
Terima kasih guru jasamu tak akan pernah kamii lupa sampai
kapan pun
Karya:Meli Ariyanti
GURU
Bagiku kau bukan patriot pahlawan bangsa yang tanpa tanda
jasa,
Namun kau lebih dari itu karna tak akan ada bangsa atau
negara yang
hebat di jagat ini
Tanpa pengabdian yang telah engkau ukir dalam jiwa mereka
Teruslah
berjuang
Teruslah kau berjuang wahai para guru,biar pun nama mu tak
tulis dalam alur kisah pahlawan bangsa tapi percayalah kau akan selalu menjadi
PAHLAWAN DI HATI PARA ANAK NEGERI.
Guruku
Karya:Dimas Aji
Wibowo
Guruku..
Kau hanya guruku yang tanpa tanda jasa
Namun bagiku kau bukan hanya sekedar itu
Karena tidak ada
orang pandai tanpa dirimu
Kau bekerja keras
demi kami semua
Terima kasih bapak
dan ibu guru
Jasamu sangat
berarti bagi kami
Alam
Karya:Farhan Mujib Atsaani
Alam nan indah begitu dipandang
Begitu sejuk merasuk jiwa
Dihiasi cahaya matahari yang menyinari
Diiringi alunan air yang mengalir
Ohh..Alamku
Kusadari
mengapa terjadi
Terlalu
cepat berubah
Hutan
kehilangan pohonnya
Air
kehilangan kejernihannya
Bukit
kehilangan kehijauannya
Seolah
manusia tidak peduli akan alam ini
Nama:Andira Kalia Salsabila
Kelas:8D
No:3
"Guru"
Pelangi tiada bisa terpancar
Dunia kan beku dan bisu
Pun kehidupan tiada pernah terlaksana
Kala puncak kegalauan terhampar
Sepercik cahaya pun nampak dariku
Yang nampak dari gerak tubuhmu
Kau sinari jalan gelapku
Dengan ilmu dan pengetahuan yang kau punya
Wahai Guru…
Kau adalah pahlawan tak mengharap balas
Kau pahlawan tanpa lencana
Karna itu, kau adalah pahlawan tanpa tanda jasa
Kala aku mengacuhkanmu
Kau tak pernah mengeluh pun menyerah
Demi memahamkan ku tentang banyak hal
Tentang warna, nama, kata, hingga angka
Wahai Guru…
Tiada kata yang pantas kami ungkapkan
Kecuali terimakasihku tak terbatas atas semua jasamu
Jasamu kan ku semat sepanjang hidupku
Guru
Guruku
Kau datang di kegelapan
Dengan penuh kesabaran
Dan penuh perjuangan
Guruku
Jasamu tak terkira
Bagi nusa bangsa
Kan di kenang
Sepanjang masa
Sebuah Bait Bencana Alam
Beberapa bait lagi harus kutulis,
Tentang bencana lingkungan,
Tentang jiwa yang menangis,
Menjerit memikul bahan penderitaan.
Tanah masih basah,
Kelopak mata berkabut
Ketika kabar singgah
Hujan menjemput maut.
Setumpuk bencana menjadi catatan,
Alam tak lagi bersahabat,
Dosa apa yang telah diperbuat,
Lalu alam murka,inikah pertanda kiamat.
Mari menebus dosa dosa pada alam,
Bersujud pada tuhan lalu berdoa,
Bencana datang adalah rahasia alam,
Namun, kita pun patut menjaga alam dan sejenisnya.
Putri Noor 8D
IBU
Ibu kau adalah pelita
di hatiku yang selalu ada di sisiku kau mempunyai tiga tingkatan dari ayah kau
telah mengandung,Melahirkan,Fan membesarkanku
Aku tak
membayangkan rintihan tangismu di saat kau melahirkanku betapa besar
pengorbananmu kasih sayangmu padaku
kadang tanpa sengaja aku selalu membuat luka di hati mu maaf kan diriku ibu
telah berdosa padamu pada saat aku jauh darimu aku sangat merindukanmu siang
malam aku akan selalu mengabdi lewat doaku wahai ibuku tercinta kuingin selalu
bersamamu demi anak yang kau cintai kau selalu tersenyum bahagia harta benda
bahkan nyawa kau sudi memberikannya padaku sungguh mulia jasamu begitu agung
cintamu aku malu dan tak mampu membalas semua pengorbananmu ku hanya bisa
berdoa semoga kau selalu di jaga ol…
Boneka ku
#Karya:RisaMelfianaTasya 8D
Kau begitu lucu
Kau lah yang selalu menghiburku
Disaat aku bersedih
Kau tak pernah membuat luka
Kau selalu menghiburku kapanpun kau mau
Kau Selalu setia Menemaniku
Aku tidak merasa
sedih jika ada kamu
Karna kamu selalu menghiburku
Kau yang selalu mengajakku bermain
Hingga larut malam
Hari hariku sangat bahgia saat bersamamu
Walaupun dirimu tidak
bisa bicara
Namun aku sangat senang bisa bersamamu
Andai kau bisa bicara
Diriku akan cerita tentang segalanya
padamu
Tentang Semua isi alam semesta
Yang Begitu Sangat Indah
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Guru
Sungguh mulia jasamu mengajar murid mengenal dunia tanpa
rasa ragu
Engkau guruku seorang mengajarku dengan penuh kasih sayang
perbedaan tidak kau pandang kami semua merasa senang
Guru tanpamu ku tak bisa meraih cita - citaku aku akan
selamanya mengingat jasamu
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
FILZA 8D
Namun arti dari pahlawan lebih dari itu,pahlawan adalah
orang yang melakukan sesuatu hal tanpa tanda jasa, atau mengharap imbalan dalam
artian rela berkorban
Perjuangan seorang guru yang ingin mencerdaskan bangsa
sangatlah besar.bahkan tidak sedikit guru yang harus melewati sungai dan
menerjang hutan untuk dapat menyalurkan ilmunya
Ahmad Fauzi Al Fajar 8E
Gemar Membantu
Ibuku.....
Engkau malaikat hidupku
Kau cahaya hidupku
Kau teman dekatku
Ibuku.menghormatimu
kau begitu peduli kepadaku
yg telah melahirkanku
yg telah merawatku
Ibuku tercinta
jasamu tak akan kuhilangkan
kasih sayangmu akan selalu ku ingat
penghormatanmu selalu ku kenang
Ibu....
terimakasih atas jasamu
dari dulu hingga sekarwng kini ku telah dewasa
terimakasih Ibu
Dalih AGAM 8E
GURUKU
Terima kasih tak terukur untukmu
Terima kasih tak terkira untukmu
Terima kasih sebesar-besarnya untukmu
Termia kasih sekali lagi untukmu
Kau telah memberikan jalan menuju kehidupan yang lebih baik
buatku
Kau memberikan pertolongan sebelum aku membutuhkannya
Kau seperti cahaya dalam ruangan hampa nan gelap
Kau seperti setetes embun di padang pasir
Terima kasih guruku
Terima kasih
Kau tak akan kulupakan
Jasamu akan abadi sepanjang hayat hidupku
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Puisi Amirul Hisyam 8E
Puisi
tentang ibu
Ibu...
Kaulah cahaya hidupku
Kaubagaikan rembulan
Kau yg sangat ku cintai
Ibu...
Kau tak bisa kulupakan
Ku tak bisa hidup tanpamu
Ku tak bisa jauh darimu
Ibuku tercinta...
Kau yg menemaniku disaat susah
Kau yg menolong disaat Sukar
Kau yg menghiburku disaat aku sedih
Ibuku...
Kau bagaikan mentari di siang hari
Kau bagaikan bulan di malam hari
Kau bagaikan penerang di kegelapan
Ibuku...kaulah separuh dari hidupku
Puisi Adendra Mujib 8E
Puisi Tentang Ibu
Ibu...
Pernah aku meraju
Katanya aku manja
Pernah aku melawan
Ibu...
Tiap kali aku tersilap
Dia hukum dengan nasehat
Tiap kali aku kecewa
Dia bangun di malam nan sepi lalu bermunajat
Tiap kali aku dalam kesakitan
Dia obati dengan penawar dan semangat
Dan kala aku mencapai ke jayaan
Dia kata bersyukurlah pada Tuhan
Ibu...
Aku sayang padamu
Tuhanku...
Aku berdoa pada-mu
Sejah teralah dia selamanya
FARES 8E
Pagi-Pagi*
Teja dan cerawat masih gemilang,
Memuramkan bintang mulia raya;
Menjadi pudar padam cahaya,
Timbul tenggelam berulang-ulang.
Fajar di timur datang menjelang,
Membawa permata ke atas dunia;
Seri-berseri sepantun mulia,
Berbagai warna, bersilang-silang.
Lambatlaun serta berdandan,
Timbul matahari dengan pelahaan;
Menyinari bumi dengan keindahan.
Segala bunga harumkan pandan,
Kembang terbuka, bagus gubahan;
Dibasahi embun, titik di dahan.
RIFAI 8 E
Mimpi Untuk Nina
Gelap adalah diriku
Disaat semua lampu telah padam
Sebab aku lebih suka berkelebat
Saat dirimu terlalap
Sampai pucat merambat
Keseluruh kau punya tubuh
Lolongan anjing malam
Adalah irama pada nyanyiku
Dan ketidak sadaran akan membawamu
Dalam jeratku yang pekat
Hai kiraman
katibing
Heyade jeraid mekat mukaribin
Persaon maorangkon
Si nina,dibagasan mimpi
Akulah nina,selamat berjumpa denganku:
Mahluk tanpa rupa
Dalam mimpimu yang buruk
Faiz Ibnu Faqih 8c
Dingin
Sunyi, hanya suara rintik hujan
Kulihat malCm semkin kelam
Hmm cuacamu semkin aduhai
Buatku nyaman dalam pembaringan
Menatap lampu kamarku
Melihat sekelilingku, aku sendiri
Udara semakin dingin kurasa
Kutarik selimut
Kuambil bantal
Setia temani
tidurku
Dingin, semakin dingin
Lelapkanlah aku dalam tidurku
Fadilah 8C
Cerita Tentangmu
Kurentangkan tangan untuk menggapaimu
Namun aku hanya menjangkau debu
Engkau lebih dari sejangkauanku
Engkau tak ada di sampingku
Dan aku pun tersadar, bahwa engkau adalah sebuah impian
Yang menyitaku dari kenyataan
Biarkan akan kukejar bayangmu dalam rindu
Bayangan masa depan tentang kebahagiaan
Darma 8C
Sembilan bulan mengandung
Melahirkan dengan bertaruh nyawa
Menyusui hingga dua tahun lamanya
Menjadi guru yang paling pertama tanpa upah pun rela
Merawat, mengasuh, membesarkan…
Setelah semua yang ibumu lakukan, apa masih pantas kau
berani membantah?
Guru Dalam Sandera
Karya:ViviAgesti C 8E
Guru…
sosok insan yang begitu mulia
ia rela menghabiskan waktunya demi anak bangsa
tak mengenal lelah,
hanya semangat, asa dan doa yang keluar dari bibirnya
demi mencerdaskan anak bangsa
kini ia telah disandera
disandera akan beribu administrasi
ia jarang bercengkerama dengan siswa-siswanya
ia hanyut bahkan tenggelam akan administrasi
demi kesejahteraan yang ingin diraihnya
kini ia telah disandera disandera akan berbagai aturan
hingga ia segan untuk mendidik anak bangsa
ia terbelenggu…
tak hanya itu, rayuan dilema merasuk dirinya
ketika nurani berbisik untuk mendidik dengan ikhlas
hati kecilnya pun berkata
“tak takutkah engkau dengan jeruji besi?”
oooh guru…
sampai kapankah engkau akan tetap disandera?
Judul: puisi guru sedih menyentuh hati
Karya: Jefita Rahmadani
Guru..
Engkau yang selalu sabar menghadapiku
Engkau yang selalu tabah memberikan ilmu
Oh guruku..
Engkau selalu sayang padaku
Meskipun kadang aku selalu membuatmu marah
Oh guruku..
Terimakasih guru
Engkaulah yang membuatku sukses hingga saat ini
Judul: 'Sebuah Awal Baru'
Karya: AlisaLaeliFarhati
Aku telah menguraikan sampul yang kusut itu
Aku juga membuang tambang yang telah putus
Tanpa ada rasa yang tersisa maupun penyesalan
Aku menegakkan posisiku
Aku melepaskan hubungan yang rumit itu
Dengan perasaan damai dan pikiran penuh percaya diri
Aku menghapus hari kemarin dengan harapan esok yang lebih
baik
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Nama :Dea indah permatsari
Kelas :8E
Judul puisi : Aku
Sayang Ibu
Ibu....
Kala ku gembira,kau
memelukku
Kala ku sedih,kau
menghiburku
Kala ku sendiri,kau
menemaniku
Kala ku sakit,kau
merawatku
Ibu.....
Betapa besar kasih
sayangmu
Betapa luas samudra
hatimu
Ku ingin engkau
tahu
Sungguh aku sayang
padamu
+++++++++++++++++++++++++++++++
Nama :Dea indah Permatsari
Kelas :8E
Aku
Sayang Ibu
Ibu....
Kala ku gembira,kau memelukku
Kala ku sedih,kau
menghiburku
Kala ku sendiri,kau
menemaniku
Kala ku sakit,kau
merawatku
Ibu.....
Betapa besar kasih
sayangmu
Betapa luas samudra
hatimu
Ku ingin engkau
tahu
Sungguh aku sayang
padamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan beri komentar berupa kritik atau saran yang sifatnya membangun