Kontak Njenengan

Nama

Email *

Pesan *

Jumat, 20 Maret 2020

PJJ TAHAP 1 BAHASA INDONESIA KELAS 8 (TEKS DRAMA)

Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Online 
MTs Negeri 1 Cilacap

Mujtahid, S.Pd.


BAHASA INDONESIA KELAS VIII

TEKS DRAMA 


Pengertian Drama Menurut Para Ahli

Menurut Moulton, Drama adalah kisah hidup digambarkan dalam bentuk gerak (disajikan langsung dalam tindakan).
Menurut Balthazar Vallhagen
Drama adalah seni yang menggambarkan alam dan sifat manusia dalam gerakan.
Menurut Ferdinand Brunetierre
Drama adalah seni yang bisa menglahirkan gerakan dan aksi yang bisa dijadikan pertunjukan.
Menurut Budianta
Drama adalah genre sastra yang menunjukkan penampilan fisik secara lisan setiap percakapan atau dialog antara pemimpin di sana.
Menurut Tim Matrix Media Literata
Drama adalah suatu bentuk narasi yang menggambarkan kehidupan dan alam manusia melalui perilaku (akting) yang dipentaskan.
Menurut Seni Handayani
Drama adalah suatu bentuk komposisi berdasarkan dua cabang seni, seni sastra dan seni pertunjukan sehingga drama sendiri dibagi menjadi dua, yaitu drama dalam bentuk teks tertulis dan drama dipentaskan.
Menurut Wildan
Drama adalah komposisi berdasarkan beberapa cabang seni, sehingga drama dibagi menjadi dua, yaitu drama dalam bentuk teks tertulis dan drama dipentaskan.
Menurut Anne Civardi
Drama adalah sebuah kisah yang diceritakan melalui kata-kata dan diperagakan dengan gerakan.
Pengertian Drama Secara Umum
Kata drama dari bahasa Yunani yaitu dromai yang mepunyai makna berbuat, bertindak, dan bergerak melakukan aksi sesuai naskah. Secara umum, drama merupakan suatu karya sastra yang ditulis dalam bentuk dialog dan dengan maksud dipertunjukkan oleh aktor.
Pementasan drama sering disebut dengan istilah teater. Drama juga bisa dikatakan sebagai cerita dalam naskah yang diperagakan dalam panggung. Secara umum drama mempunyai dua makna secara sempit dan secara luas.
Drama dalam arti luas adalah suatu pertunjukkan yang mengandung cerita dan dipentaskan di depan khalayak umum. Sedangkan untuk dalam arti sempit yaitu sebuah kisah hidup seseorang yang di ditampilkan di atas panggung yang ditonton oleh kalayak umum.
Sejarah Drama

Drama sudah dijadikan sebuah pertunjukkan yang dipertontonkan nenek moyang dan sekarang juga masih banyak yang meminatinya. Nenek moyang melakukan pertunjukan ini sejak beberapa abad silam. Ada bukti tertulis bahwa drama sudah ada sejak abad ke-5 SM.
Hal ini berdasarkan atas penemuan naskah drama yang ada di Yunani. Yang di tulis oleh Aeschylus diperkiran hidup 525-256 SM. Isi teks naskah drama pertama kali berisi tentang persembahan kepada dewa-dewa.

Unsur-unsur Drama
1.      Tema adalah ide pokok atau gagasan utama sebuah cerita drama
2.      Alur yaitu jalan cerita dari sebuah pertunjukkan drama mulai babak pertama hingga babak terakhir
3.      Latar atau setting adalah gambaran tempat, waktu dan situasi peristiwa dalam cerita drama
4.      Tokoh drama atau pelaku drama terdiri dari tokoh utama dan tokoh pembantu. Tokoh utama atau peran utama disebut primadona sedangkan peran pembantu disebut figuran
5.      Sudut Pandang adalah cara atau pandangan yang digunakan sebagai sarana untuk menyajikan tokoh, tindakan, latar dan berbagai peristiwa yang embentuk cerita
6.      Amanat drama adalah pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada penonton. Amanat drama atau pesan disampaikan melalui peran para tokoh drama.
7.      Dialog drama adalah Percakapan dalam sandiwara atau cerita
Struktur Teks Drama
1.      Prolog
Prolog adalah pembukaan pada drama berupa pendahuluan dan pengenalan tokoh/ penggambaran peristiwa pada drama. Prolog ini disampaikan oleh narator
Contoh prolog
Sebuah legenda dari tatar Jawa, mengisahkan tokoh pemuda sakti yang cintanya bertepuk sebelah tangan. Bandung Bondowoso harus merana karena cintanya tak terbalas oleh Roro Jonggrang. Sehingga sarat untuk membuatkan seribu candi yang hampir berhasil dicurangi oleh Roro Jonggrang, sehingga murkalah Bandung Bondowoso. Sebuah kisah yang membuat hati kita tersakiti oleh sebuah kecurangan. Sambutlah persembahan teater Insyaf MTs Negeri 1 Ciacap.
2.      Dilaog
Dialog adalah percakapan antar tokoh
Contoh:
Kareana suara Wahab yang agak terdengar keras, Guru pun mendengarnya dan menghampiri mereka berempat dengan sedikit tersenyum, namun kemudian roman muka berubah.
Pengajar: “Kalian ini, Nyontek terus. Keluar kalian”
Mereka berempat di hukum di lapangan untuk menghormati tiang bendera.
Wahab: “Aku tidak menyangka akan seperti ini”
Ida : “Aku juga tidak menyangka, akan dihukum”
Ihsan: “Seharusnya kita belajar ya”
Zaqi : “Iya, kamu benar”
Wahab: “Disaat seperti ini, baru kita menyadarinya yah!”
Ihsan: “Aku menyesal!”
3.      Epilog
Epilog adalah bagian penutup drama yang memuat kilas balik penampilan drama atau berisi simpulan yang disampaikan oleh narrator atau tokoh.
Contoh
Penyesalan datang disaat terlambat, selagi kita bisa berusaha baik, maka mencobalah untuk jadi orang baik. Jalan pintas tidak akan menghasilkan apa-apa kecuali penyesalan.


MTs Negeri 1 Cilacap @Copyraight2020

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan beri komentar berupa kritik atau saran yang sifatnya membangun

Sastra adalah Nafasku

Raimuna Ranting Majenang 2023

 MUJTAHID MEMBERIKAN PIALA BERGILIR PENTAS SENI BUDAYA Sebagai pengurus DKR 2 periode (2001-2007) Mujtahid yang sekarang bertugas di MTsN 2 ...